seniman yang peduli akan kelestarian lingkungan. Beliau dikenal sebagai seniman daur ulang
dengan semboyan “WASTE TO ART” yang berarti dari sampah menjadi seni, dan ia telah
menghasilkan lebih dari 1.000 lukisan daur ulang selama berdomisili di Palembang.
Tidak hanya tokoh lokal dan resto legendaris, apresiasi juga diberikan kepada para mitra
pengemudi Grab yang menunjukkan peran aktifnya bagi lingkungan sekitar.
“Para mitrapengemudi adalah nadi bagi layanan GrabFood di kota Palembang. Peran mereka tentu tidak
terelakkan dan tidak boleh luput dari apresiasi berbagai pihak. Tidak hanya berperan penting
dalam kegiatan operasional Grab, para mitra pengemudi ini juga aktif meluangkan waktunya
untuk berbagi dan berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya. Kami tentunya sangat berterima
kasih kepada para mitra pengemudi Grab,” tambah Hadi.
Acara Festival Legendaris GrabFood ini digelar dengan menghadirkan berbagai keseruan
bagi masyarakat setempat seperti Zumba, mini games dan pertunjukan musik.