Pertamina Implementasikan DDF Kombinasi Bahan Bakar CNG dan Solar, Gantikan BBM Pertalite...

Kamis 29-12-2022,22:12 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Daya jelajah 50 KM untuk 1 hari berlayar dengan tingkat keamanan tinggi. Kualitas CNG pada mesin bersifat ramah lingkungan serta hemat 7,2 juta pertahun. 

Kenapa harus berpindah dari Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas?

Seiring dengan dikeluarkannya siaran Pers oleh Kementerian BUMN yang terus mengoptimalkan pemasaran CNG selama 5 tahun kedepan (terhitung mulai tahun 2022). 

Dimana Pemerintah mengatakan bahwa mengggunakan CNG memiliki banyak keuntungan. 

CNG yang terbentuk melalui gas metana dan etana serta dikonversi dengan tekanan tinggi mampu hasilkan BBG berkualitas tinggi, ramah lingkungan, dan lebih hemat 50%  (Kendaraan motor) dan 30% (kendaraan nelayan).

Seiring dengan kenaikan harga BBM ini Pemerintah memberikan alternatif menghemat pengeluaran dengan CNG sebagai BBG paling efisien dengan tingkat keamanan tinggi. 

Perlu diketahui juga bahwa sebelum beralih menjadi pengguna Gasku (BBG) pemilik kendaraan harus melakukan peralihan Konverter Kit atau tabung pengisian gas.

Perusahaan Gas Negara (PGN) terus genjot konversi ke CNG. Bahkan salah satu Subholding Gas Group PGN bidik sektor lain diluar kendaraan.

Selain itu, gas yang satu ini jauh lebih aman untuk diangkut dan ditangani.

CNG juga bisa digunakan untuk membantu meningkatkan masa pakai oli pelumas mesin kendaraan, hal itu karena mudah bercampur dengan udara.

Yang lebih hebatnya adalah CNG bisa menghasilkan karbon dioksida, nitrogen oksida, sulfur oksida, karbon monoksida dan partikulat yang rendah. 

Sayangnya, gas yang satu ini membutuhkan ruang lebih besar dibandingkan tangki biasa.

Dengan menyalurkan gas bumi non pipa untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar di kawasan pariwisata Bali.

Sektor yang dibidik selain kendaraan yakni hotel, restoran, dan kafe (horeka). Gas bumi sebagai energi bersih itu sejalan dengan menciptakan kawasan pariwisata di Pulau Dewata.

PGN juga sudah sukses mengawal Forum G20 untuk menciptakan Nett Zero Emission.

Untuk memastikan kehandalan pasokan CNG, PT Pertagas Niaga sebagai Afiliasi Subholding Gas Pertamina mengoperasikan Terminal Mengwi Station Pengisian CNG dan LNG.

Kategori :