BACA JUGA:Polres OI Kecele, Gerebek Gudang BBM Tak Beroperasi Lagi
Fase selanjutnya yaitu revitalisasi SPBG Plumpang untuk supply CNG ke truk angkut BBM dan kendaraan umum.
“Pada prinsipnya, gas bumi untuk kendaraan darat dimaksimalkan untuk memanfaatkan potensi gas bumi dalam negeri yang masih melimpah di masa transisi energi ini.
Bonusnya, gas bumi untuk bahan bakar kendaraan dapat lebih hemat dan ramah lingkungan. Tentunya dapat berkontribusi untuk upaya penurunan emisi karbon sebesar sampai dengan 40 persen,” tandas Heru.
Inovasi PGN menyediakan mobile SPBG serta LNG/CNG Trucking, merupakan upaya akselerasi bauran energi dari gas, baik untuk transportasi maupun industri.
BACA JUGA:Gudang BBM Ilegal di Muaraenim Terbakar, 3 Pekerja Terpanggang, Dua Mobil Ludes
BACA JUGA:Pos Indonesia Ungkap Perpanjangan Pencairan Bansos BLT BBM, Alasannya...
Pada fase awal, penggunaan Gas Transport Module (GTM) dan Mobile Refulling Unit (MRU) untuk menyuplai CNG ke truk angkut BBM.
Fase selanjutnya yaitu revitalisasi SPBG Plumpang untuk supply CNG ke truk angkut BBM dan kendaraan umum.
Hadir dalam launching implementasi DDF Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji, Direktur Sarana Transportasi Jalan Ir. Danto Restyawan, M.T, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono dan Ketua Umum Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah.
CNG Bahan Bakar Masa Depan
Sementara itu, CNG sendiri digadang gantikan BBM sebagai bahan bakar masa depan terutama untuk kendaraan. Baik kendaraan mobil maupun sepeda motor.
BACA JUGA:Bansos BLT BBM Bakal Cair Januari 2023, Begini Cara Pengajuannya...
BACA JUGA:Tiga Pengoplos BBM Mengaku Campur Pertalite dengan Pewarna
Bahkan CNG saat ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar di sektor pariwisata. Yakni sebagai bahan bakar pada hotel, restoran maupun cafe.
Wujud dukungan pemerintah terhadap konversi BBM ke CNG, dengan menyediakan pasokan CNG kepada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).