BACA JUGA:Catat! Mobil Dinas Pemkab Muba Tak Pasang Stiker Bakal Ditarik Paksa
Jalan tol Betung-Jambi nanti akan sepanjang 34 km. Sementara secara keseluruhan hingga batas Rengat 148 km.
“Hingga akhir tahun 2022 ini, sudah dikucurkan dana sebesar sekira Rp 150 miliar untuk ganti untung,” beber dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Muaro Jambi Ahmad Al Kausar menjelaskan untuk pembebasan lahan di Jambi-Betung ini sudah selesai.
"Kalau untuk pembebasan itu sudah semua, tinggal lagi untuk pembayaran yang belum," ujarnya.
BACA JUGA:Mobil Listrik Daihatsu Ayla Segera Mengaspal, Ini Keunggulannya
BACA JUGA:6 Desa di OKI Kurang Minat Daftar PPS, Kenapa Ya?
Diberitakan sebelumnya, pembayaran ganti rugi lahan untuk pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi di Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi, Provinsi Jambi mulai dilakukan.
Masyarakat tampak memadati ruangan Balai Desa Muaro Sebapo, pada Rabu 28 Desember 2022. Pembayaran ganti rugi lahan untuk pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi di Desa Muaro Sebapo ini beragam.
Masyarakat ada yang mendapat puluhan hingga ratusan juta. Tergantung dari luas lahan dan lokasi lahan masyarakat. Seperti Tohirin, warga Muaro Sebapo yang mendapat ganti sebesar Rp270 juta, dari luas lahan 60 tumbuk.
BACA JUGA:99 PPK Resmi Dilantik, Wawako Palembang Ingatkan Semoga Amanah
BACA JUGA:Presiden Larang Jual Rokok Ketengan, Ini yang Dikeluhkan Pedagang Kecil di Baturaja
Dia mengatakan, 60 tumbuk tersebut juga sudah ditanaminya dengan karet.
Dari awal harga yang ditawarkan, kata dia pihaknya tidak keberatan sama sekali. Karena menurutnya, harga tersebut cukup tinggi dibanding harga pasar.
"Alhamdulillah senanglah, karena harganya cukup tinggi," kata pria, yang sehari-hari bekerja sebagai tani sayur ini.
Tohirin menyebut, uang hasil ganti rugi ini nantinya akan kembali diinvestasikan dengan membeli lahan.