Kandungan beta-karoten dalam ubi jalar tidak hanya memberikan warna oranye yang khas, tetapi juga membantu menjaga kesehatan mata.
BACA JUGA:PIALA AFF 2022: Jordi Amat Buka Suara Terkait Kondisi Lapangan Stadion Nasional My Dinh
BACA JUGA:Kamu Harus Tau, 4 Hal Ini Buat Dana BSU Kamu Tidak Cair
Ketika dimakan, kandungan vitamin A beta-karoten dalam ubi jalar mendukung pembentukan reseptor pendekteksi cahaya di mata.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan mata kering, rabun senja bahkan merusak kornea mata. Kamu bisa mengonsumsi ubi jalar sebanyak 200 gram setiap harinya.
2. Mengatasi Diabetes
Ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah dan dapat membantu penderita diabetes melawan insulin. Ubi jalar juga mengandung serat yang bermanfaat untuk atasi diabetes.
BACA JUGA:Asyik ! Peserta Program Kartu Pra Kerja Terima Biaya Bantuan, Ini Rinciannya
BACA JUGA: 10 Film Fantasi Seru, Nomor 9 Tentang Romeo dan Sepupu Juliet
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
3. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Kandungan lain yang ada dalam ubi jalar adalah potasium. Potasium bermanfaat dalam mencegah tekanan darah tinggi.
Namun disarankan ketika mengolah ubi jalar untuk tidak menambahkan garam secara berlebihan, karena kelebihan garam dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
BACA JUGA:Mendapat Dukungan dari Forkoda, Koordinator Presedium Kabupaten RL2 : Ini Modal Sangat Berharga
BACA JUGA:Aturan Baru Perppu Cipta Kerja Libur 1 Hari dalam Seminggu, Ini Tanggapan Pengamat Kebijakan Publik!
4. Menurunkan Kolesterol