LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau periksa tiga saksi terkait insiden kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Fatmawati, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel.
Ketiga saksi dimaksud dua diantaranya adalah operator SPBU, yakni Rindu Widodo (22), warga Jalan H Matnur 2 Rt. 07 Kel. Muara Enim Kec.Lubuklinggau Barat I, kota Lubuklinggau. Putri Ayu Agustin (20), warga Jalan Sultan Mahmud Badarudin II, RT 07 Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Catat! Tanggal Pencairan THR dan Gaji ke-13 ASN Tahun 2023
Sedangkan satu saksi lainnya adalah saksi korban Hardi Winata alias Badut (28), warga Jalan Fatmawati Soekarno RT 03 Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.
Dari hasil pemeriksaan ketiga saksi, disimpulkan asal api berasal dari busi yang menyambar ke tangki BBM. 'Api berasal dari busi yang mengeluarkan percikan lalu menyambar ke tangki,' ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, usai memeriksa ketiganya, Senin, 9 Januari 2023, sekitar pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA:Siap-Siap! Awal Tahun 2023 Pemerintah Segera Cairkan Bonus untuk Seluruh PNS di Indonesia
Kebakaran sendiri berawal pada Pukul 13.00 WIB saat saksi korban mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Taba Lestari pada motor Honda Mega Pro (Bukan Suzuki Tander seperti berita sebelumnya,). Selesai mengisi BBM sebanyak 10 liter, korban kemudian mendorong motor miliknya dengan Jarak sekitar 3 meter dari Pompa Pengisian.
Ketika korban Hardi Wiranata alias Badut bermaksud menghidupkan motornya dengan cara kick starter, tiba-tiba muncul percikan api dari arah bawah tangki BBM. Tepatnya pada busi motor. Lalu dengan cepat api menyambar ke tangki motor.
BACA JUGA:Anda Tidak Terima Bansos Dana BSU Pekerja, Segera Lakukan Langkah Ini
Hal itu membuat korban panik. Lalu melepaskan kendaraannya ketika api mendadak membesar dan membakar motor miliknya. Melihat itu, Karyawan SPBU berusaha menolong dengan memadamkan api yg membakar motor tersebut dengan racun api atau Apar milik SPBU.
Api kemudian berhasil dipadamkan. Namun motor sudah terlanjur gosong hanya meninggalkan kerangka motor saja.
''Jadi asal api diduga akibat percikan api pada busi motor milik Hardi Wiranata alias Badut yang menyambar tangki BBM pada motor,'' jelas Robi.
BACA JUGA:Bingung Cara Cek Saldo Dana BSU BPJS TK ? Begini Caranya!
Selain itu, dikatakan Robi, api cepat menyambar diduga karena adanya rembesan BBM jenis Pertalite dari tangki yang Korosi (aus dan berkarat) yg tanpa diketahui oleh pemiliknya.ayas kejadian itu korban mengalami kerugian 1unit motor yang bil dirupiahkan senilai Rp10 juta.