PALEMBANG, PALPOS.ID – Kartu prakerja merupakan salah satu program bantuan dari Pemerintah.
Dan diperuntukan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. Ataupun yang ingin mengembangkan usaha kembali dibuka di tahun 2023 ini.
Tentu hal ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang belum pernah merasakan ataupun mendapatkan bantuan melalui kartu prakerja tersebut.
Yang mana, masyarakat diberikan insentif untuk dapat mengikuti pelatihan sebesar Rp2.4 juta.
BACA JUGA:Menko Perekonomian Tegaskan Penerima Dana BSU Bisa Daftar Kartu Prakerja, Ini Alasannya...
Kartu prakerja yang juga merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan ini ditujukan untuk pencari kerja.
Kemudian, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Program Pemerintah yang dimulai sejak tahun 2020 ini memang sangat membantu masyarakat, terutama pada saat awal Covid-19 melanda Indonesia.
Program ini juga termasuk untuk pelaku usaha mikro dan kecil, saat ini Kartu Prakerja sendiri telah menjadi satu-satunya program Government to People yang paling masif di Indonesia.
BACA JUGA:Siap-Siap Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48, Bakal Dapat Insentif Rp 4,2 Juta
Dilansir dari klikpendidikan.id, jika di tahun 2023 ini kartu prakerja mengalami perubahan skema dan juga kententuan yang berlaku dalam pelaksanaanya.
Perubahan tersebut diberi nama Skema Normal, dan akan ada perbedaan kebijakan pula tentunya.
Kebijakan baru pada skema normal ini adalah insentif dinaikkan menjadi Rp.4,2 Juta, dengan biaya pelatihan sebesar Rp.3,5 Juta.