LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID.- Progam ayo ngelong ke Lubuklinggau segera di launching. Rencananya launching program tersebut akan dilaksanakan bertepatan dengan peresmian Gedung Olah Raga (GOR) Megang di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel, pada 2 Februari nanti.
'Ayo ngelong ke Linggau akan dilauching bersamaan dengan peresmian GOR oleh bapak gubernur pada Februari nanti,' demikian diungkapkan Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Rabu, 25 Januari 2023.
Namun gebyar 'Ayo Ngelong ke Lubuklinggau' menurut Nanan sapaan akrab walikota, baru akan dilakukan pada tanggal 2 Maret 2023.
Untuk mendukung program Ayo Ngelong tambahnya, saat ini sudah ada 48 event, baik event provinsi maupun event nasional yang akan digelar di Kota Lubuklinggau. 'Kemungkinan Event itu bisa saja bertambah menjadi 50 event tetapi yang sudah terjadwal saat ini baru 48 event,' katanya.
BACA JUGA:Pelantikan PPS di SMart Hotel Diwarnai Mati Lampu, Wawako Pesan Ini
BACA JUGA:Biaya Haji Naik, Ini tanggapan CJH
Pada bulan Ramadhan juga dikatakan Nanan, akan digelar Festival Ramadhan, yang akan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan islami, seperti lomba-lomba kegiatan islami. Festival Ramadhan ini juga akan dibuka dengan beragam kegiatan mulai dari Sholat Magrib, kemudian Sholat Isya yang dilanjutkan dengan tausia.
'Tausianya nanti akan diisi oleh Ustadz H Wijayanto,' ujar Nanan.
Untuk menyukseskan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau, Nanan, juga mengharapkan agar seluruh pihak dan seluruh lapisan masyarakat ikut mendukung. 'Masyarakat harus bisa menjaga kondusifitas Kota Lubuklinggau,' ujar Nanan.
Begitupun dengan pihak swasta harus meningkatan kwalitas pelayanan. Khusus hotel-hotel, Nanan, meminta dukungan untuk seluruh kegiatan. 'Mereka (hotel-hotel) harus memberikan diskon khusus,' tegasnya.
BACA JUGA:Stop Kerjasama Dengan Faskes-Masukan Daftar Hitam Oknum Curang
BACA JUGA:Daun Nangka Kuning Obat Herbal Untuk Penyakit Kuning dan Liver
Sementara Pemerintah Kota Lubuklinggau, tambah Nanan, telah berupaya meningkatkan fasilitas di beberapa lokasi objek wisata. Termasuk di Bendungan Watervang yang saat ini sudah direvitalisasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Sumatera VIII.
Selain itu, peningkatan fasilitas di Bukit Sulap sudah dilakukan di tahun 2022. Karena itu juga menjadi bahan evaluasi yang sempat memunculkan isu izin pengelolaan Kawasan TNKS atau Taman Nasional Kerinci Seblat Bukit Sulap mau dicabut.
'Evaluasi izin, salah satunya adalah pembenahan kawasan Bukit Sulap, nah itu sudah kita lakukan di 2022,' ujar Nanan.