KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir atau Diskan OKI memperkirakan ada 35 Kelompok Budidaya Perikanan atau Pokdakan yang akan menerima bantuan hibah perikanan di tahun 2024.
Kepala Diskan OKI, Ir Irawan melalui Kabid Budidaya, Ferly Afrianto mengatakan, sebenarnya ke 35 Pokdakan tersebut ialah kelompok yang seharusnya menerima bantuan di tahun 2023.
"Namun, karena saat ini sedang refocusing anggaran. Maka ditunda atau akan dianggarkan kembali pada tahun 2024," ungkapnya kepada Palpos.Id, Jum'at, 10 Maret 2023.
Ia menambahkan, meski saat ini ke 35 Pokdakan itu belum mendapatkan bantuan. Dirinya berpesan, agar mereka tetap menjalankan budidaya ikan seperti biasa, karena bantuan sedangkan diusahakan.
BACA JUGA:Simpan Senpira Dalam Tas, Pria Asal Teluk Gelam OKI Diringkus Polisi
"Ke 35 Pokdakan ini berasal dari 5 Kecamatan diantaranya, Kecamatan Lempuing, Sirah Pulau Padang, Pampangan, Kayuagung, dan juga Jejawi," ujarnya.
BACA JUGA:Desa Sugih Waras Kabupaten OKI Makin Instagramable Berkat Jembatan Ini!
Ia menambahkan, sebelumnya di tahun 2022, Diskan OKI telah menyalurkan bantuan hibah perikanan untuk 11 Pokdakan. Dimana bantuan tersebut berasal dari dana pusat atau DAK.
"Sedangkan untuk ke 35 Pokdakan ini asal dananya berbeda dari yang 11 kelompok tersebut. Bantuan hibah perikanan yang kita usulkan ke Pak Bupati OKI untuk mereka ialah melalui dana APBD," tuturnya.
Meskipun begitu, masih kata Ferly, mereka juga tidak bisa memastikan secara keseluruhan apakah di tahun 2024 mendatang, ke 35 Pokdakan ini bisa menerima bantuan hibah perikanan.
"Hal ini terkait dengan jumlah anggaran yang ada, takutnya justru hanya 10 Pokdakan yang baru bisa menerima bantuan. Namun, kalau keinginan kita dari Diskan OKI semuanya sudah bisa menerima biar cepat selesai," imbuhnya.
BACA JUGA:Tertangkap Tangan Membawa Senpira, Warga OKI Diamankan, Begini Kronologisnya...
Saat disinggung jumlah bantuan yang diterima setiap kelompok? menurutnya sama, tetapi yang membedakan ialah sumber dananya. Seperti 11 kelompok yang dananya dari DAK menerima benih ikan, pakan sampai panen.
"Tetapi untuk ke 35 kelompok yang kita usulkan tahun ini bantuannyakan dari APBD. Bantuan untuk setiap kelompok sama yakni diberikan pakan dan benih ikan. Pakan itu biasanya pakan awal karena terkait anggaran APBD yang tidak sebanding dengan anggaran pusat," tutupnya.*