KIB Bakal Pecah, PPP Resmi Dukung Ganjar, PAN Ikut Jokowi, dan Golkar Gabung KKIR Jika....

Sabtu 29-04-2023,00:29 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Untuk PAN sendiri, terang Jamiluddin Ritonga bisa saja gabung dengan PDIP. Karena PAN sendiri diduga kuat bergantung dengan perintah Presiden Jokowi.

BACA JUGA:3 Alasan Sulit Wujudkan Duet Ganjar dan Prabowo, Mulai Koalisi hingga Elektabilitas...

BACA JUGA:Gelar Pertemuan Ceria, Jokowi Doakan Prabowo Segera Dapat Cawapres...

Selain itu, PAN juga akan cepat gabung PDIP jika Erick Thohir juga dijadikan Cawapres untuk Ganjar Pranowo.

‘’Jika Presiden Jokowi meminta PAN gabung PDIP, mereka tak akan berani membantah hal itu,” terang Jamiluddin Ritonga.

Namun, tambah Jamiluddin Ritonga, jika tak diberi jatah Cawapres oleh Prabowo, bisa saja Golkar juga akan gabung ke PDIP.

‘’Artinya, Partai Golkar bisa gabung ke Prabowo dengan embel-embel jatah Capres. Jika tidak belum tentu gabung KKIR,” tambah Jamiluddin Ritonga.

BACA JUGA:Survei PRC Tegaskan Publik Yakin Prabowo Sebagai Suksesor Jokowi, Ini Hasilnya...

BACA JUGA:Bentuk Bapilu, Gerindra Sumsel Siap Jadikan Prabowo Presiden

Diberitakan Palpos.id sebelumnya, Pilpres 2024 bisa dikuti 4 calon presiden. Apalagi setelah PDIP menegaskan pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Sebab, nantinya bisa saja terbentuk 4 poros koalisi untuk mengusung calon presiden pada Pilpres 2024 tersebut.

Demikian ditegaskan Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam, Minggu 23 April 2023.

Sebab, menurut Umam ada tiga hingga empat poros koalisi yang akan terbentuk setelah PDIP resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres tersebut.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Mendadak ke Palembang, Ada Apa Ya?

BACA JUGA:Emud Deklarasi Dukung Prabowo Calon Presiden 2024

Dimana, PDIP sendiri punya pondasi kuat membentuk poros koalisi sendiri. Ataupun tanpa harus bergabung dengan koalisi lain.

Kategori :