Ini Alasan dan Penyebab 9 DOB Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Belum Disetujui...

Minggu 30-04-2023,16:18 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

BACA JUGA:Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Diperiksa Polres Jombang, Akui Salah dan Khilaf...

BACA JUGA:Ketua Umum PP Muhammadiyah Minta Tunjukkan bahwa Warga Muhammadiyah Beragama Lebih Baik di Dunia Nyata...

5.Kabupaten Pantai Timur

Kabupaten Pantai Timur merupakan pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI.

Dimana, anggota DPD RI asal Sumsel Jialyka Maharani sangat mendukung Kabupaten baru diwilayah pesisir OKI tersebut.

Sebagai bentuk dukungannya, Jialyka Maharani langsung menyerahkan berkas usulan DOB Kabupaten Pantai Timur kepada Mendagri Tito Karnavian.

Berkas usulan itu diserahkan saat Tito Karnavian mengikuti Rapat Kerja Komite I DPD RI, pada tanggal 22 Maret 2022 yang lalu.

“Saya siap mengawal pemekaran DOB di Sumsel. Sebab pemekaran daerah baru bisa mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Jialyka saat itu.

BACA JUGA:Sempat Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Akhirnya Peneliti BRIN Minta Maaf, Ini Penjelasannya...

BACA JUGA:Sidang Isbat Habiskan Anggaran Negara, Ini Kata Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin...

6. Kabupaten Banyuasin Tengah

Kabupaten Banyuasin Tengah merupakan pecahan dari Kabupaten Banyuasin, dan sempat diwacanakan pada 2022 yang lalu.

Dan saat ini sudah terbentuk Presidium untuk DOB Kabupaten Banyuasin Tengah diketuai Karyono.

Setidaknya 8 kecamatan siap bergabung dalam wilayah DOB Kabupaten Banyuasin Tengah, yakni Kecamatan Talang Kelapa; Kecamatan Tanjung Lago.

Selanjutnya, Kecamatan Sumber Marga Telang; Kecamatan Telang Jaya; Kecamatan Banyuasin II; Kecamatan Agung Ilir; Kecamatan Makarti Jaya; dan Kecamatan Selat Penuguan.

BACA JUGA:3 Alasan Muhammadiyah Gunakan Metode Hisab Tentukan Awal Ramadan dan Lebaran....

Kategori :