Di Kota Sorong terdapat bandara tersibuk kedua di Papua.
Namanya Bandara Domine Eduard Osok yang melayani rute penerbangan Jakarta dan beberapa provinsi lain.
Seacara geografis, batas wilayah Provinsi Papua Barat Daya adalah:
1. Sebelah utara berbatasan dengan Negara Filipina, Negara Palau, dan Samudera Pasifik;
2. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat
3. Sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara; dan
4. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat.
Meski provinsi baru tapi Papua Barat Daya memiliki beragam potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya ekonomi.
Sorong dikenal memiliki potensi gas dan minyak bumi.
Tak hanya Sorong, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Maybrat terdapat pertambangan emas, nikel, pasir besi, dan tembaga terdapat.
Sedangkan potensi batubara dan pasir besi terdapat di wilayah Sorong bagian selatan.
Selain kekayaan sumber daya alam, Papua Barat Daya memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dan sudah mendunia.
Salah satunya Raja Ampat yang terkenal dengan pariwisata pantai dan alam bawah laut.
Pembentukan provinsi ini sempat terkendala karena belum adanya rekomendasi dari Gubernur Papua Barat sebagai salah satu persyaratan.
Setelah melalui perjalanan panjang, Provinsi Papua Barat Daya akhirnya disahkan pemerintah melalui DPR RI berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Itulah profil dan potensi provinsi terbaru di Indonesia. ***