JAKARTA, PALPOS.ID.-Setelah berhasil meraih predikat prestasi terbaik Ke 2 atas UKPBJ Proaktif tahun 2023 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menerima penghargaan.
Penghargaan disampaikan langsung oleh Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, dan diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto.
Menurut Andap, pihaknya menilai pemberian penghargaan ini sangat penting karena pengadaan barang atau jasa (PBJ) pemerintah memiliki peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional dalam meningkatkan pelayanan publik, serta berkontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
BACA JUGA:PLN Kampanyekan #PakaiMolis BUMN Yakinkan Masyarakat Untuk Beralih ke Kendaraan Listrik
“Pencapaian atas prestasi tersebut merupakan kerja keras dan komitmen dari seluruh jajaran Kemenkumham, terutama rekan-rekan pengelola PBJ, dalam menerjemahkan perintah Bapak Menteri Yasonna Laoly sehingga target yang diinginkan tercapai,” ujar Andap dalam kegiatan Rapat Koordinasi UKPBJ yang diselenggarakan LKPP di Hotel The Westin Jakarta, Rabu (24/05/2023).
Jenderal polisi bintang tiga ini berharap apresiasi ini dapat semakin memacu UKPBJ Kemenkumham untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam memberikan pelayanan terbaik dalam proses PBJ Kemenkumham.
Adapun kriteria penilaian didasarkan pada beberapa faktor yaitu tingkat kematangan proaktif pada tahun 2022, tingkat keterisian pejabat fungsional minimal 60%, nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) minimal baik (lebih dr 70%) serta Pimpinan tertinggi tidak terjerat permasalahan hukum di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
BACA JUGA:KP2KP Empat Lawang Canangkan ZI-WBBM, Empat Lawang Salah Satunya
BACA JUGA:Ini Dia 15 Manfaat Tempe Untuk Kesehatan, Bisa Mengelola Stres
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya mengucapkan selamat atas diraihnya penghargaan tersebut, ia menyatakan bahwa Kanwil Kemenkumham Sumsel selalu berkomtmen dan siap mendukung pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara transparan.*