Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Bekasi Utara atau Kota Cikarang Lebih Relevan

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Bekasi Utara atau Kota Cikarang Lebih Relevan.

Rencana pemekaran wilayah Jawa Barat (Jabar) kembali menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan masyarakat.

Setelah hampir 17 tahun sejak kajian awal pada 2008, wacana pemekaran wilayah Jawa Barat dengan pembentukan Kabupaten Bekasi Utara kini berkembang menjadi usulan pembentukan Kota Cikarang.

Perubahan arah pemekaran wilayah Jawa Barat ini dipicu oleh dinamika perkembangan wilayah dan kebutuhan administratif yang lebih relevan dengan kondisi saat ini.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Aspirasi Masyarakat Menuju Kemajuan Wilayah di Kabupaten Garut

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Balubur Limbangan Alasan Lebih Bersejarah

Pada 2008, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan usulan pemekaran wilayah Jawa Barat dengan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) berupa Kabupaten Bekasi Utara.

Usulan pemekaran wilayah Jawa Barat ini melibatkan 13 kecamatan: yakni Tambun Selatan, Tambun Utara, Cibitung, Tarumajaya, Muaragembong, Babelan, Karangbahagia, Tambelang, Pebayuran, Cabangbungin, Sukakarya, Sukawangi, dan Sukatani.

Tujuan utama pemekaran wilayah Jawa Barat saat itu adalah mengatasi ketimpangan pembangunan antara wilayah utara dan selatan Kabupaten Bekasi.

Masyarakat di wilayah utara merasa terpinggirkan dalam hal percepatan pembangunan, sehingga pemekaran wilayah Jawa Barat dianggap sebagai solusi untuk mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Garut Utara Untuk Pembangunan Daerah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Garut Selatan Untuk Pelayanan Lebih Baik

Perubahan Arah: Usulan Pembentukan Kota Cikarang

Setelah lebih dari satu dekade, wacana pemekaran mengalami perubahan signifikan. 

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyatakan bahwa kajian pembentukan Kabupaten Bekasi Utara perlu diperbarui karena data dan kondisi wilayah telah berubah. 

Sumber: palpos.disway.id