Lalu, kalian juga bisa menargetkan waktu kapan kalian mulai berhenti perlahan dan kapan akan berhenti total dari kebiasaan merokok.
BACA JUGA:4 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari, Nomor 3 Bikin Kaum Hawa Happy!
Beritahukan pula kepada orang terdekat seperti keluarga ataupun teman kalian jika sedang dalam tahap berhenti merokok, sehingga mereka dapat mendukung dan tidak menawarkan rokok kepada kalian.
2. Hindari pemicu kebiasaan merokok
Ada baiknya kalian menghindari faktor yang dapat memicu kembali merokok, seperti kurangi pergi ke lingkungan yang sesama perokok, mengonsumsi kopi, dan juga meniman beralkohol.
Selain itu, jika setelah makan biasanya kalian merokok maka kalian bisa mengalihkannya dengan mengunyah permen karet, cemilan, atau menggosok gigi.
BACA JUGA:Buah Murbei Punya Segudang Manfaat, Bisa Jadi Penambah Imun
Kalian juga bisa menyibukkan diri dengan beraktifitas seperti berolahraga, jalan-jalan, atau mengerjakan sesuatu yang kalian sukai.
3. Konseling
Berikutnya cobalah untuk konseling, karena hal tersebut dapat membantu kalian untuk mengidentifikasi faktor pemicu merokok dan memfokuskan cara untuk berhenti merokok dan kalian bisa meminta bantuan kepada psikolog agar lebih efektif untuk berhenti merokok.
Untuk meningkatkan keberhasilan, upaya ini dapat disertai dengan terapi pengganti nikotin, misalnya dengan mengunyah permen karet, mengisap permen pelega tenggorokan, atau menggunakan plester, inhaler, atau semprotan hidung yang mengandung nikotin.
BACA JUGA:5 Menu Ramen Makanan Khas Jepang yang Wajib Kamu Coba!
4. Lakukan antisipasi putus nikotin
Bagi perokok aktif, jika kalian mulai berhenti merokok tentu tubuh akan kekurangan nikotin.
Hal itu dapat memicu gejala putus nikotin yang ditandai dengan rasa nyeri, mual, sakit kepala, gelisah, serta emosional.
Dan jika kalian berhenti merokok, biasanya kalian nantinya akan mengalami gejala batu-batuk.