BATURAJA, PALPOS.ID- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU, Topan Indra Fauzi mengimbau kepada seluruh siswa SMP yang sebentar lagi merayakan kelulusan agar tidak melakukan aksi konvoi di jalan dan coret-coret seragam sekolah.
"Aksi konvoi itukan berbahaya. Bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas. Jadi sebaiknya tidak dilakukan," tegas mantan Kepala Dinas Pariwisata OKU itu, saat dibincangi Senin (5/6).
Sementara aksi coret seragam sekolah kata Topan, merupakan tindakan yang mubazir. "Dari pada dicoret-coret, ada baiknya seragam sekolahnya disumbangkan saja ke orang yang tidak mampu," tegasnya.
BACA JUGA:Pemuda di OKU Babak Belur Dimassa, Berikut Penyebabnya
Topan mengatakan, pihaknya sendiri sampai saat ini belum menetapkan kapan pengumuman kelulusan tersebut, namun pihaknya sejak dini ingin mengingatkan seluruh siswa SMP di OKU agar tidak melakukan kegiatan yang mubazir tersebut.
Selain itu lanjut dia, pihaknya juga meminta kepada pihak sekolah agar memperketat pengawasan terhadap anak didiknya masing-masing, sehingga saat kelulusan nanti tidak melakukan konvoi di jalan raya dan coret-coret seragam sekolah.
Terakhir adalah peran serta orang tua dalam mendidik anaknya masing-masing, sehingga siswa di OKU ini saat merayakan kelulusan bisa diarahkan dengan kegiatan positif.
BACA JUGA:Kasus Karhutlah di OKU Mulai Bermunculan
"Untuk wali siswa saya imbau agar mari awasi anaknya masing-masing. Jangan diizinkan mengendarai motor saat kelulusan nanti. Dan nasehati supaya mereka tidak melakukan aksi coret-coret seragam sekolah," tandasnya.*