Para tokoh masyarakat berkaca dengan Kota Banjar yang kini perekonomian masyarakat sudah maju.
BACA JUGA:Wah Kota Kertajati Pemekaran Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat Bakal Jadi Kota Metropolitan
BACA JUGA:Kota Kertajati Pisah dari Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat Tunggu Moratorium DOB Dicabut
Seperti dikatakan Tokoh Masyarakat Kadipaten yang juga pengurus Kadin Provinsi Jawa Barat Asep Slamet beberapa waktu yang lalu.
Menurut Asep Slamet usulan Kota Kadipaten itu bersamaan dengan Kota Banjar, Kota Jatibarang dan Kabupaten Indramayu.
Pasalnya, selain sebagai pusat keramaian, Kadipaten juga merupakan pintu gerbang Kabupaten Majalengka itu sendiri.
‘’Makanya warga dan tokoh masyarakat terus berjuang untuk pembentukan Kota Kadipaten sebagai kota otonomi,” tegas Asep Slamet.
Sedangkan tokoh masyarakat lainnya yang juga mantan Camat Kadipaten Usup Supriyadi, juga sangat mendukung pembentukan Kota Kadipaten tersebut.
Alasannya karena potensi ekonomi di Kota Kadipaten nantinya cukup potensial. Sehingga Kadipaten bisa menjadi kota otonomi dengan sumber PAD yang jelas.
‘’Apalagi nantinya jika Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Kasokandel bergabung. Sebab dua kecamatan itu juga sudah menjadi kawasan industri di Majalengka,” ungkap Usup Supriyadi.
Diberitakan Palpos.id sebelumnya, salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat juga usulkan pemekaran daerah otonomi baru atau DOB.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, 14 Kecamatan Gabung Kabupaten Subang Utara
Dimana, wacana bentuk 3 kabupaten dan kota daerah otonomi baru pemekaran Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.