Selain anggrek hitam, di Papua juga ada anggrek besi.
Anggrek besi memiliki ciri khas dengan warna kelopak yaitu hijau cerah sedangkan untuk bagian putik berwarna ungu.
Anggrek besi juga merupakan anggrek langka, dengan harga jual yang sangat tinggi.
Akan tetapi budidaya anggrek besi lebih mudah sehingga banyak diperjual belikan dengan harga yang lebih terjangkau.
BACA JUGA:Murah! Mobil Suv Bersunroof ini Jadi Buruan
8. Sarang Semut
Sarang semut masuk dalam genus tanaman mirmekofia epifit.
Sarang semut dapat ditemukan pada pohon atau batang yang hanya ada di Papua.
Sarang semut akan menempel pada tumbuhan lain sebagai inangnya, tetapi bukan sebagai parasit.
Jika dibelah, sarang semut aka terlihat seperti lubang atau ruang mirip sarang semut, yang dimanfaatkan semut sebagai tempat tinggal.
Umbi sarang semut memiliki banyak manfaat untuk kesehataan yaitu mencegah dan mengobati kanker, menyembuhkan wasir, stroke, maag, melancarkan peredaran darah serta penyakt lainnya.
BACA JUGA:Ada 7 Alasan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Madura Pemekaran Provinsi Jawa Timur
9. Anggrek Stuberi
Anggrek stuberi (dendrobium lasianthera) juga merupakan jenis anggrek yag langka dari Papua. Warna anggrek stuberi sangat unik percampuran warna putih dan ungu pada bagian kelopak, bentuk kelopaknya bergelombang.
Anggrek stuberi masuk dalam daftar tanaman budidaya yang hanya dapat tumbuh di lingkungan konservasi.
Ada sanksi tegas jika ada yang memelihara anggrek stuberi di luar lingkungan konservasi. *