5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat di Indonesia, Sampai Buat Manusia Purba di Afrika Selatan Nyaris Punah

Kamis 22-06-2023,17:07 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Adetia

BACA JUGA:Murah! Mobil Suv Bersunroof ini Jadi Buruan

4. Gunung Krakatau

Letusan Gunung Krakatau yang terjadi pada tahun 1883,  merupakan letusan paling dahsyat.  Gunung yang terletak antara Pulau Jawa dan Sumatera ini letusannya terengar hingga ke Australia dan Sri Lanka.

Letusan Gunung Krakatau menyebabkan sekitar 2/3 pulau atau tubuh gunung hancur, serta menenggelamkan pulau-pulau kecil yang ada di sekitarnya. Sepeti dketahui Gunung Krakatau berada  di tengah laut. 

Letusan Gunung Krakatau menimbulkan gelombang tsunami dengan tinggi mencapai 40 meter. Ada lebih dari 30 ribu jiwa yang meninggal akibat tsunami. 

Selain mengeluarkan lava, letusan Gunung Krakatau juga menghasilkan gas sulfur oksida yang naik ke  atmosfer bumi. Akibatnya sinar matahari sulit masuk dan menyebabkan bumi mejadi gelap selama dua setengah hari. Hal itu juga berdampak pada perubahan iklim global 

Suhu bumi mengalami penuruan 1,2 derajat celcius, hal itu  berlangsung hingga tahun 1888.

Meskipun Gunug Krakatau telah musnah, namun gunung ini melahirkan gunung baru yang dikenal dengan nama Gunung Anak Krakatau.

Gunung Anak Krakatau termauk gunung berapi aktif dan sering mengalami erupsi namun dengan skala yang kecil. 

BACA JUGA:Ada 7 Alasan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Madura Pemekaran Provinsi Jawa Timur

5. Gunung Kelud

Gunung Kelud merupakan gunung berapi tipe stratovulkan yang terletak di Jawa Timur. Menurut para ahli, Gunung Kelud terbentuk akibat proses subduksi antara lempeng benua Indo-Australia dengan  lempeng Eurasia.

Gunung Kelud pernah mengalami letusan yang cukup besar pada tahun 2014.

Abu vulkaniknya tersebar hingga Yogyakarta dan Jawa Tengah, akan tetapi letusan terbesarnya terjadi pada tahun 1919.

Letusan yang terjadi pada tahun 1919 berdasarkan laporan Carl Wihelm Wormser (1876-1946), seorang pejabat di Pengadilan  Landraad  di Tulungagung  yang saat itu menjadi saksimata letusan Gunung Kelud.

Letusan Gunung Kelud menyebabkan sekitar 5.160 orang meninggal dunia, dan merusak sekitar 15 ribu hektar lahan produktif  akibat lahar panas.*

Kategori :