PRABUMULIH,PALPOS.ID - Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, pihaknya berharap agar masyarakat Kota Prabumulih terus berinovasi mengolah buah nanas yang merupakan tanaman khas Kota Prabumulih.
“Berinovasilah, kemarin-kemarin bolu nanas, kemudian selai nanas ini kita harapkan ada inovasi baru yang bahan bakunya dari nanas lokal prabumulih,” ungkap Ridho Yahya ketika diwawancarai usai membuka lomba kreasi pangan olahan nanas lokal tingkat Kota Prabumulih di pendopoan rumah dinas walikota Prabumulih, Kamis (22/6).
Lebih lanjut Ridho menuturkan, dengan terus berinovasi pihaknya berharap dapat kembali memboomingkan nanas prabumulih di kancah nasional bahkan hingga internasional.
BACA JUGA:KPU Muara Enim tetapkan DPT Pemilu 453.729 Orang
“Sudah banyak kreasi yang kita buat seperti dasar baju yang terbuat dari daun nanas, benangnya dari daun nanas dan pewarna dan motif juga gambar nanas,” ucapnya sembari mengaku inovasi olahan daun nanas menjadi benang nanas tidak ada kadaluarsanya dan sangat diminati perusahaan textile luar negeri.
Sementara, Ketua PKK Kota Prabumulih, Ir Suryanti Ngesti Rahayu menuturkan, pada lomba tersebut seluruh peserta sudah menampilkan yang terbaik dan mengkreasikan nanas lokal Prabumulih dengan baik. “Kita sangat mengapresiasi,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih, Suranti SP mengatakan kegiatan tersebut bertujuan menggali dan meningkatkan kreatifitas dalam mengolah pangan dari buah nanas.Tingkatkan Kreatifitas, Dinas Ketahanan Pangan Gelar Lomba Kreasi Pangan Olahan Nanas
BACA JUGA:Terkait Perda Pemilik Kendaraan Wajib Memiliki Garasi, Sutarno : Belum Mendesak, Cukup Imbauan Saja
“Harapannya nanti, kita dapat meningkatkan UMKM Kota Prabumulih sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” ujarnya seraya mengatakan lomba tersebut diikuti KWT yang tersebar di kelurahan dan desa.
Sedangkan, Chef Didik Haryono, salah-satu juri lomba kreasi mengatakan, dalam 1 buah nanas ternyata bisa diolah menjadi berbagai kreasi makanan dan minuman.
"Tidak hanya berbentuk mentah dipotong dan dimasukin yang semua orang bisa melakukannnya di rumah. Tapi bagaimana caranya buah nanas tidak menjadi pasaran dan justru menjadi obyek yang akan digemari seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya. *