Sementara dari Kota Balikpapan menuju Kota Tenggarong bisa dicapai dengan perjalanan sekitar 2 jam lebih.
Rupanya Tenggarong itu dulunya bernama Tepian Pandan. Setelah itu sempat berubah menjadi Tangga Arung atau Rumah Raja.
Akan tetapi, nama Tangga Arung kembali berubah menjadi Kota Tenggarong yang saat ini menjadi kota tujuan wisata andalan di Provinsi Kalimantan Timur.
Sebab, di Kota Tenggarong ada Museum Mulawarman, Museum Kayu Tuah Himba, Waduk Panji Sukarame, Planetarium Jagad Raya, Pulau Kumala dan Kedaton Kutai Kartanegara.
Menariknya, Kota Tenggarong memiliki acara wisata tahunan yakni Pesta Adat Erau. Dan pesta ini digelar Pemkab Kabupaten Kutai Kartanegara setiap bulan Juli.
BACA JUGA:3 Hotel Mewah di Kota Ketapang Calon Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Kalimantan Barat
Lantan Kota Tenggarong juga dijuluki sebagai Kota Raja, karena dulunya ibukota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, serta tempat makan Raja.
Ketua DPRD Kutai Kartanegara Abdul Rasid, terus membantu perjuangan pembentukan Kota Tenggarong pemekaran Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut.
“Sebab, dilihat dari jumlah penduduk, Tenggarong layak menjadi Kota otonom,” terang Abdul Rasid kepada wartawan beberapa waktu yang lalu.
Misalnya, sambung Abdul Rasih, Kelurahan Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong yang memiliki 17 ribu kepala keluarga atau KK.
BACA JUGA:Waduh! Karyawan PDAM Tirta Agung Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan 11 Bulan Tak Gajian
Bahkan, jumlah KK di Kelurahan Loa Ipuh tersebut lebih dari tiga kali lipat dari jumlah KK di Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kukar.