KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kayuagung, Kabupaten OKI, Okta Febriansyah mengatakan, instalasi listrik di rumah bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan kelistrikan.
"Kecelakaan ini bisa timbul akibat adanya sentuhan langsung dengan penghantar yang teraliri arus atau pun kesalahan dalam prosedur pemasangannya," ungkapnya, Selasa, 11 Juli 2024.
Oleh karena itu tambah Okta, dirinya mengajak marilah melakukan mitigasi sedini mungkin agar masyarakat terhindar dari bahaya kelistrikan di sekitar mereka.
BACA JUGA:Kemenag OKI : Jemaah Haji yang Hilang di Mekkah Bukan Kloter OKI
"Ada 6 cara terhindar dari bahaya kelistrikan, diantaranya, pertama, hindari kontak peralatan listrik dalam waktu lama. Jangan biarkan peralatan listrik menetap pada stopkontak terlalu lama dan hindari tusuk kontak yang longgar," ujarnya.
Ia menambahkan, kedua, gunakan peralatan listrik berkualitas, jangan terkecoh peralatan listrik dengan harga murah padahal kualitas rendah. Lalu, gunakan peralatan berlogo SNI.
"Ketiga, cek instalasi kabel listrik rumah anda maksimal 10 tahun sekali. Jika terdapat kabel yang tidak segera ganti dengan yang baru. Keempat, cek steker listrik," tuturnya.
BACA JUGA:Terkait Perpanjangan Masa Jabatan Kades Menjadi 9 Tahun, Ini Tanggapan Kades di OKI
Dikatakannya lagi, jika steker sudah berubah warna segera ganti dan jangan menumpuk steker secara berlebihan. Kelima, jangan otak atik KWH Meter sendiri.
"Apabila terjadi kendala pada KWH Meter, segera laporkan pada petugas PLN dengan menghubungi call center PLN 123. Keenam, jauhi peralatan elektronik dari benda yang mudah terbakar seperti gas dan gorden," tutupnya.*