Sebab, kabupaten dengan ibukota di Sampit ini termasuk kabupaten maju karena posisinya yang strategis atau berada di tengah-tengah Provinsi Kalteng.
Kemudian ada Pelabuhan Laut Sampit yang sangat menunjang perekonomian masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur atau Kotim.
Diberitakan Palpos.id sebelumnya, Provinsi Kalimantan Tengah atau Kalteng wacanakan pemekaran wilayah atau pemekaran daerah.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo, 4 Kecamatan Siap Gabung DOB Kota Talaga
BACA JUGA:10 Provinsi Dengan Wilayah Paling Luas di Indonesia, Apakah Provinsi Sumatera Selatan Termasuk?
Bahkan, wacana pemekaran tersebut dengan membentuk dua provinsi baru yaitu Provinsi Kotawaringin dan Provinsi Barito Raya.
Bahkan, ada 5 kabupaten gabung calon daerah otonomi baru Provinsi Kotawaringin pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah.
Segala persyaratan dan persiapan provinsi baru itu terus dikebut, meskipun saat ini moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.
Adapun 5 kabupaten bergabung calon Provinsi Baru Provinsi Kotawaringin itu, yakni Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur atau Kotim.
Kemudian, Kabupaten Kotawaringin Barat atau Kobar, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Lamandau.
Sedangkan rencana ibukota Provinsi Kotawaringin sendiri akan berada di wilayah Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan.
Setelah memisahkan diri dari Provinsi Kalimantan Tengah, luas wilayah Provinsi Kotawaringin 54.200 kilometer persegi.
Luas wilayah Provinsi Kotawaringin itu sekitar 35.3 persen dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Tengah 153.444 kilometer persegi.