Rahasianya ada di tangan sang kepala desa yang menggandeng akademisi untuk mengeksplorasi seluruh kekuatan sumber daya alam dan potensi desa.
Desa Ponggok yang terpencil dan tidak dikenal orang, kini menjadi Desa Wisata yang tiap minggunya didatangi puluhan ribu wisatawan.
Sebelumnya Desa Ponggok hanya mempunyai pendapatan sebesar Rp80 juta per tahun.
Kini naik 48 kali lipat menjadi Rp3,9 miliar per tahun dan pendapatan BUMDesnya kini per tahunnya mencapai Rp14 miliar.
3. Desa Bendar
Desa ini terletak di Kecamatan Juwanah Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah.
Desa Bendar dihuni 3700 jiwa dengan luas wilayah 198,1 hektare.
Kampung ini terdapat banyak rumah mewah dan bertingkat bak rumah sultan.
Awalnya desa ini merupakan kampung nelayan yang kumuh.
Namun seiring berjalannya waktu, desa ini bertransformasi menjadi desa elit yang terpandang di kawasan Juwana.
Warganya berpenghasilan puluhan juta rupiah per bulan.
Sumber penghasilannya dari hasil menangkap ikan.
Nelayan Desa Bendar ini dikenal dengan sikapnya yang ulet dan rajin.
Perputaran uang yang didapatkan para nelayan dapat dikatakan cukup cepat.
Namun, uang yang dihasilkan kemudian diinvestasikan oleh mereka untuk membeli kapal nelayan yang baru dan disewakan pada nelayan kecil.