Pada 2014, Askolani terpilih menjadi anggota DPRD Banyuasin dan menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua I.
Selanjutnya, Askolani mencoba peruntungan saat mengikuti pilkada 2018 menantang petahana.
Tepat 27 Juni 2018, Askolani bersama Slamet dipercaya oleh rakyat Banyuasin untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023.
Askolani pernah menjabat Sekertaris Gapensi Banyuasin pada 2003-2007.
Askolani juga pernah menjabat Ketua Kadin Banyuasin periode 2004-2009.
Lalu, menjabat Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin 2005-2010.
Banyak teman-temannya tak menduga, putera petani miskin yang sekolah hanya memiliki satu seragam kini menjadi Bupati Banyuasin.
Tanpa terasa hampir 5 tahun kepemimpinan Solmed di Bumi Sedulang Setudung.
Solmed merupakan ‘’pemain lama’ dalam Pilkada Banyuasin yang kenyang pengalaman.
Pasangan ini memilik massa militan yang siap menyukseskannya di pertarungan 2024 nanti.
Askolani merupakan salah satu kader PDIP terbaik yang rajin turun ke pelosok Banyuasin.
Selain itu, Askolani dikenal sebagai sosok yang tak kenal kompromi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Dipadu dengan Slamet Soemosentono, yang merupakan politikus ulung dan tokoh ‘keramat’ kalangan suku Jawa dan masyarakat perairan.
Diyakini pasangan ini tak akan menemui kendala berarti merebut simpati masyarakat Banyuasin pada pilkada 2024 mendatang. ***