PALEMBANG, PALPOS.ID – Askolani dan Slamet Soemosentono (Solmed) memastikan diri maju di pilkada Banyuasin 2024 mendatang.
Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2018-2023 ini menegaskan kembali berpasangan di pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Di Pilkada 2018 yang lalu, Solmed diusung 5 partai politik : PDIP, Nasdem, Demokrat, PPP dan Gerindra.
Pasangan yang mengusung tagline ‘Banyuasin Bangkit’ ini memenangi pilkada yang diikuti 5 pasangan dengan perolehan 131.593 suara.
Dorongan kuat masyarakat Banyuasin yang sudah merasakan geliat pembangunan, membuat Solmed tergerak untuk kembali memimpin Bumi Sedulang Setudung.
Sejauh ini belum satu pun bakal calon kandidat yang mendeklarasikan diri menjadi penantang Solmed.
Beberapa pengamat politik memrediksi Solmed akan melenggang mulus melanjutkan periode kedua memimpin Banyuasin.
Prediksi tersebut bukan omong kosong atau tanpa alasan.
Salah satu bukti, di bawah kepimpinan Solmed, Banyuasin makin moncer dengan banyak capaian prestasi di kancah nasional.
Kabupaten Banyuasin menjadi percontohan nasional di bidang pertanian khususnya padi.
Kabupaten Banyuasin menduduki peringat ke-4 nasional 10 daerah penghasil padi terbesar di Indonesia.
Peringat pertama dipegang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, disusul Kabupaten Karawang Jawa Barat, dan Kabupaten Subang Jawa Barat.
Banyuasin satu-satunya kabupaten di Sumatera Selatan yang memproduksi padi terbesar di Indonesia.
Menarik mencermati kiprah politik H. Askolani sebelum didapuk menjadi Bupati Banyuasin.
H. Askolani kelahiran Desa Teluk Kijing Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin pada 23 April 1974.