Di sini terdapat 2 peningalan Suku Rejang yaitu Batu Megalitikum dengan lokasi berbeda.
Batu pertama yang disebut Tri Sakti, sedangkan batu kedua jaraknya 100 meter dari lokasi pertama.
Batu kedua ini dikenal dengan nama batu menangis.
Untuk diketahui selain Suban Air Panas, di titik nol atau hulu Sungai Musi juga ada hidden gem Sungai Trokon.
Sungai Trokon yang memiliki air jernih dan sejuk aliran dari Bukit Kelam di hamparan Bukit Barisan.
Lokasinya di Desa Cawang Lama Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ini.
Meski akses menuju Sungai Trokon masih sulit, namun dapat memberikan nuansa sejuk, tenang dan nyaman bagi pengunjung.
Air dari Bukit Kelam mengalir ke Sungai Trokon lalu ke Sungai Musi.
Sungai Musi merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera setelah Sungai Batanghari Jambi.
Sungai Musi mengalir sepanjang 750 kilometer dengan lebar antara 200-300 meter.
Sungai ini menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat Palembang sejak zaman Kerjaan Sriwijaya.
Jembatan Ampera yang melintas di atasnya menjadi ikon Kota Palembang.
Sungai ini merupakan sarana transportasi utama bagi masyarakat tempo dulu.
Sungai Musi membelah Palembang menjadi kawasan ilir dan ulu.
Sungai Musi bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah delta di dekat Kota Sungsang.
Sungai ini disebut juga Batanghari Sembilan yang berarti sembilan sungai besar.