Gagasan Pemekaran Provinsi Lembah Pesisir Mendapatkan Dukungan Tokoh-Tokoh Bengkulu

Gagasan Pemekaran Provinsi Lembah Pesisir Mendapatkan Dukungan Tokoh-Tokoh Bengkulu

Gagasan Pemekaran Provinsi Lembah Pesisir Mendapatkan Dukungan Tokoh-Tokoh Bengkulu.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BENGKULU, PALPOS.ID – Gagasan Pemekaran Provinsi Lembah Pesisir Mendapatkan Dukungan Tokoh-Tokoh Bengkulu.

Upaya pembentukan Provinsi Sumatera Tengah yang sebelumnya gagal ternyata tidak membuat semangat pemekaran di Provinsi Bengkulu surut. Kini, muncul ide menggagas pemekaran Provinsi Lembah Pesisir, dengan dukungan dari lima kabupaten, yaitu Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, dan Mukomuko.

Gagasan ini masih berada dalam tahap awal penjajakan, namun mendapat dukungan kuat dari sejumlah tokoh penting di kelima kabupaten tersebut. Drs.HM.Thobari Mu’ad, SH, Staf Ahli Bupati Kepahiang Bidang Politik dan Hukum, mengungkapkan bahwa persiapan pembentukan presidium pemekaran provinsi tersebut akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.

Para tokoh tua (tokoh masyarakat) yang telah memberikan dukungan antara lain adalah mantan Bupati RL, Drs. Wahidun Djangjaya, HA. Hijazi, SH, dan H. Jambak Hasan dari Rejang Lebong. Selain itu, Ketua DPRD Lebong, Arman Mursalin, serta mantan ketua presidium pemekaran Kabupaten Kepahiang, H. Zainuri Mayang, juga turut mendukung gagasan ini.

BACA JUGA:Potret Wilayah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, Keindahan dan Keunikan di Tepian Samudera Hindia

BACA JUGA:Usulan Pemekaran Wilayah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, 6 Kecamatan Gabung Kabupaten Talo Alas Maras

Pendukung dari Mukomuko dan Bengkulu Utara juga telah dihubungi, meskipun belum disebutkan tokoh-tokoh spesifik dari kedua kabupaten tersebut yang mendukung rencana pemekaran ini. Thobari menjelaskan bahwa pemekaran provinsi ini dianggap layak dan penting untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan daerah. 

Provinsi baru ini diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja sambil menyediakan kursi jabatan yang cukup untuk para pejabat dari kelima kabupaten tersebut, yang saat ini belum sepenuhnya terakomodasi di Provinsi Bengkulu.

Thobari juga menyoroti isu pemerataan pembangunan di Provinsi Bengkulu yang masih menjadi perhatian. Beberapa kabupaten seperti Bengkulu Selatan, Seluma, Kaur, dan Kota Bengkulu telah menerima alokasi dana pembangunan yang cukup besar, sedangkan Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, dan Mukomuko masih merasa kurang mendapat perhatian yang seharusnya.

Rencananya, presidium pemekaran Provinsi Lembah Pesisir akan dibentuk di Kota Curup pada tanggal 6 Januari 2024. Siapa yang akan terpilih sebagai ketua presidium akan ditentukan melalui kesepakatan dan musyawarah para tokoh yang terlibat. Selain itu, rencana calon ibukota provinsi juga akan menjadi salah satu topik penting yang akan dibahas dalam proses ini.

BACA JUGA:Wisata Alam Air Terjun Tri Sakti dan Puspa Dewi di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Bengkulu 4 Kabupaten Bakal Pisah dan Gabung Provinsi Daerah Otonomi Baru

Sebelumnya, di Mukomuko sempat muncul ide untuk membentuk Provinsi KIM (Kerinci, Indrapura, Mukomuko). Meskipun secara historis dan geografis Mukomuko mungkin lebih pas bergabung dengan Provinsi KIM yang sudah lama digagas, Bupati Mukomuko, M Ichwan Yunus, menentang ide ini. Menurutnya, saat ini yang perlu dipikirkan adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan malah membentuk provinsi baru.

Kebutuhan Akan Pemekaran Provinsi Lembah Pesisir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: