BACA JUGA:TERBARU ! Provinsi Cirebon Pemekaran Jawa Barat, 4 Kabupaten dan 1 Kota Bergabung
Sebagian orang mengira suku yang mendiami Cirebon berasal dari Sunda dan Jawa.
Anggapan tersebut tak sepenuhnya salah, karena memang letak geografis Cirebon di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Masyarakat Cirebon juga berbicara menggunakan bahasa Jawa dan Sunda.
Padahal Cirebon merupakan suku bangsa sendiri yang tercipta dari akulturasi budaya.
Suku Cirebon memiliki Bahasa sendiri, adat istiadat dan budaya sendiri.
Diulas sebelumnya, Cirebon calon ibukota Provinsi Cirebon pemekaran Jawa Barat memiliki sejarah panjang.
Selain itu, Cirebon juga memiliki fakta unik yang tak dimiliki daerah lain di Indonesia.
Berdasarkan manuskrip Purwaka Caruban Nagari, sejarah Cirebon dimulai pada abad 14.
Dalam manuskrip tersebut menyebutkan di pantai Laut Jawa ada desa nelayan kecil bernama Muara Jati.
Kapal asing cukup banyak berlabuh di desa nelayan Muara Jati.
Pengurus pelabuhan adalah Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh atau Pajajaran.
Seiring waktu, Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi ditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan Gelar Cakrabumi.
Pangeran Walangsungsang inilah yang mendirikan Kerajaan Cirebon.
Dengan beraninya Pangerang Walangsungsang tidak mengirim lagi upeti kepada Raja Galuh.
Pembangkangan ini dijawab Raja Galuh dengan mengirimkan bala tentara ke Cirebon.