PALEMBANG, PALPOS.ID – Dalam laporan BPS terbaru mengenai kondisi ekonomi Sumatera Selatan, terungkap Kota Pagaralam menarik perhatian.
Kota berhawa sejuk dengan ikon Gunung Dempo yang memesona ini, masuk urutan ke-3 daerah termiskin di Sumatera Selatan berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB tahun 2022.
Kota penghasil kopi terbesar di Sumatera Selatan ini memiliki PDRB sebesar Rp16.641,95 ribu.
BACA JUGA:Gak Nyangka Bingit, Kota Pariwisata di Sumsel Termasuk Daerah Miskin, Ayo Tebak?
Melihat profil kota ini memberikan gambaran tentang potensi luar biasa yang dimilikinya.
Dalam daftar 700 kota di seluruh dunia, Pagaralam muncul sebagai salah satu kota yang memiliki daya tarik unik.
Meskipun berada dalam situasi ekonomi yang menantang, kota ini berhasil mempertahankan keindahan alamnya dan mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu pendukung utama ekonomi lokal.
BACA JUGA:BPS Catat Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,24 Persen (y-on-y) Pada Triwulan II 2023
Kota Pagaralam dikenal sebagai pusat produksi kopi terbesar di Sumatera Selatan.
Keaslian rasa kopi yang dihasilkan dari dataran tinggi kota ini telah menarik perhatian pasar internasional.
Potensi pertanian di daerah ini memberikan peluang bagi pengembangan agrowisata yang menggabungkan wisata alam dan pengalaman pertanian bagi wisatawan.
BACA JUGA:TERBARU ! 15 Provinsi Ini Masih Masuk Kategori Miskin Tahun 2024 Nanti, Sumsel dan Lampung Termasuk
Tidak hanya sebagai produsen kopi, Pagaralam juga memiliki lanskap yang menakjubkan.
Terletak di kaki Gunung Dempo yang indah, kota ini menawarkan pemandangan alam yang memukau dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Dengan suhu sejuk dan udara segar, Pagaralam menjadi tempat yang cocok untuk berlibur dan beristirahat dari kepenatan keseharian.