Kabupaten Morowali memiliki potensi nikel terbesar di Indonesia dan sejak tahun 2021 beberapa raksasa pengelola nikel yang kebanyakan asal China.
2. Kota Makassar
Kota Makassar dengan PDRB mencapai Rp 133.312.000 perkapita, jumlah penduduk kota ini sangat padat yaitu mencapai 1.508.154 jiwa dan luas wilayahnya 175.77 kilometer persegi.
Tak mengherankan PDRB kota ini besar, dikarenakan kota metropolitan di Indonesia Timur.
3. Kota Manado
Diurutan berikutnya, ada Kota Manado.
Kota Manado memiliki luas wilayah 162.53 kilometer persegi.
Manado memiliki PDRB Rp 87.236.000 perkapita dengan sumber penghasilannya berasal dari sektor pariwisata dan yang paling terkenal pulau Bunaken.
4. Kabupaten Kolaka
Berikutnya ada Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dengan luas wilayahnya mencapai 3.283 kilometer persegi.
Penghasilan utama kabupaten ini barasal dari sektor pertambangan.
Hampir setiap kecamatan memiliki potensi pertambangan, mulai dari tambang nikel, magnesit, pasir kuarsa, biji besi, emas, batu baru dan lenpum serta adanya sektor pertanian yang mumpuni.
5. Kabupaten Morowali Utara
Morowali Utara memiliki luas wilayah 10.004 kilometer persegi.
PDRB kabupaten ini mencapai Rp 86.716.000 per kapita.
Penghasilan terbesarnya yaitu adanya perusahaan pemurnian biji nikel yang menyerap ribuan tenaga kerja.