Meskipun terjadi kebakaran di sebagian area TPA Sukawinatan, operasional fasilitas ini tetap berjalan.
Bahkan dalam hal ini, respons terhadap dampak kesehatan akibat kebakaran di TPA Sukawinatan membuat Pemerintah Kota Palembang telah mendirikan posko kesehatan.
Tim dari Dinas Kesehatan telah berjaga di posko tersebut untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak.
BACA JUGA:Pembangunan IPAL di Kota Palembang Rampung, Habiskan Dana Hingga 1,6 Triliun
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumsel H Iriansyah mengatakan, ada kemungkinan jika penyebab kebakaran TPA Sukawinatan ini dikarenakan ulah manusia yang sengaja membakarnya.
Namun, pihaknya terus mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan sekitar TPA.
"Kami berharap semoga tidak terjadi kebakaran seperti ini lagi," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Sukawinatan, yakni Zaidan, menjelaskan, kejadian terbakar lahan TPA terjadi sejak Jumat 11 Agustus 2023 lalu.
“Kejadian sebenarnya mulai pada Jumat pagi yang mana awalnya dapat kita Atasi, kemudian pada hari Sabtu juga dapat kita atasi. Namun, titik-titik api kembali muncul pada malam Senin dan akhirnya api pun membesar,” ungkap Zaidan.
Bergerak sesuai instruksi dari Gubernur dan walikota, pada hari ini tim waterboom akan melakukan pemadaman pada bagian atas gunung sampah.
BACA JUGA:PLTSa Masuk Tahap Pembahasan Jual-Beli Listrik
Sementara untuk bagian bawah, upaya pemadaman dilakukan oleh pasukan pemadam kebakaran dari kota Palembang.
"Insya Allah, pada hari Selasa (15/8) ini, situasi dapat segera terkendali,” kata Zidan.*