Tteokbokki, Makanan Jalanan Korea yang Mendunia : Dari Gangnam ke Jakarta

PALPOS.ID - Tteokbokki, makanan khas Korea Selatan yang terbuat dari tepung beras dan saus pedas manis, kini semakin populer di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Hidangan yang dulunya hanya dikenal sebagai jajanan kaki lima di Seoul, kini menjadi ikon kuliner Korea yang digemari lintas budaya dan usia.

 

Tteokbokki (dibaca: topokki) berasal dari kata “tteok” yang berarti kue beras dan “bokki” yang berarti ditumis.

Makanan ini biasanya disajikan dengan saus gochujang — pasta cabai fermentasi khas Korea — yang memberikan cita rasa pedas, manis, dan sedikit asam.

BACA JUGA:Jasuke, Camilan Jadul yang Kembali Populer di Kalangan Anak Muda

BACA JUGA:Chicken Popcorn, Camilan Gurih yang Kembali Jadi Favorit Masyarakat

Selain tteok, bahan tambahan lain seperti eomuk (fish cake), telur rebus, daun bawang, dan mi instan sering ditambahkan untuk memperkaya rasa dan tekstur.

 

 

Tteokbokki sudah ada sejak zaman Dinasti Joseon, namun dulunya dikenal dengan versi yang tidak pedas dan dimasak dengan kecap asin serta daging sapi.

Versi modern yang dikenal saat ini baru populer pada tahun 1950-an, berkat inovasi seorang pedagang kaki lima bernama Ma Bok-rim yang menambahkan gochujang ke dalam masakan ini.

Sejak saat itu, tteokbokki menjadi jajanan jalanan yang sangat dicintai masyarakat Korea.

BACA JUGA:Nasi Kulit Ayam, Hidangan Sederhana yang Jadi Primadona Kuliner Indonesia

Sumber: