BACA JUGA:Eksotisme Pulau Nusakambangan, Surga Dunia Tersembunyi Calon Provinsi Jasela, Berikut 5 Fakta Unik!
Kyai Ageng Maliu Pertinggi Banjar menjadi pemimpin perkampungan tersebut dan akhirnya, daerah ini diubah menjadi kabupaten, diberi nama Banjarnegara.
2. Perubahan Hari Ulang Tahun
Banjarnegara awalnya merayakan hari jadi pada tanggal 22 Agustus, yang merupakan tanggal pengangkatan Bupati pertamanya, Raden Tumenggung Dipoyudo IV, pada tahun 1831.
Namun, pada tahun 2019, hari jadi ini diubah menjadi 26 Februari, sesuai dengan penelitian terbaru yang menunjukkan tanggal tersebut sebagai hari jadi yang sebenarnya.
3. Domba Batur
Domba batur, salah satu ternak lokal Indonesia, berkembang di Kabupaten Banjarnegara sejak tahun 1974.
Domba ini merupakan hasil persilangan antara domba merino dengan domba ekor tipis.
Domba batur memiliki ciri khas berupa ukuran yang lebih besar dari domba biasa dan tidak memiliki tanduk.
Warna bulunya dominan putih dan menutupi seluruh tubuhnya.
4. Daerah Pertanian
Banjarnegara adalah daerah yang subur dan cocok untuk pertanian. Lahan pertanian sawah mencapai 14.663 hektar, sementara lahan pertanian bukan sawah seperti tegalan mencapai 44.478 hektar.
Potensi pertanian di Kabupaten Banjarnegara meliputi berbagai komoditas seperti padi, jagung, kedelai, kentang, salak, durian, manggis, ikan gurami, lele, patin, nila, sapi, kambing, dan domba.
Wilayah ini memiliki lokasi yang beragam untuk pengembangan komoditas pertanian.
5. Dataran Tinggi Dieng
Salah satu destinasi wisata terkenal di Banjarnegara adalah Dataran Tinggi Dieng.