Mengembangkan strategi pemasaran yang kreatif untuk memperkenalkan kembali Pempek Lenggang kepada masyarakat. Ini bisa melibatkan kampanye media sosial, festival kuliner, atau kolaborasi dengan restoran lokal.
BACA JUGA:Telok Ukan, Hidangan Khas Palembang yang Mendominasi Perayaan Kemerdekaan RI
3. Pelatihan dan Pengembangan,
Mendukung pelatihan bagi para koki dan pengusaha kuliner lokal dalam pembuatan Pempek Lenggang. Ini bisa mencakup pelatihan dalam teknik pembuatan yang autentik dan penggunaan bahan-bahan tradisional.
4. Kolaborasi dengan Pihak Terkait,
Melibatkan pemerintah, lembaga budaya, dan komunitas dalam upaya pelestarian. Kerjasama ini dapat menghasilkan dukungan finansial, bantuan teknis, dan program-program revitalisasi.
BACA JUGA:Inovasi Terbaru Dunia Ice Cream yang Menggoda Lidah
5. Wisata Kuliner,
Mempromosikan Pempek Lenggang sebagai bagian dari atraksi wisata kuliner di Palembang. Ini dapat menarik wisatawan yang ingin mencicipi keunikan kuliner lokal.
Pempek Lenggang perlu diperlakukan sebagai harta budaya yang harus dilestarikan dengan sungguh-sungguh.
BACA JUGA:Wisata Kuliner Unik di Banten, Menjelajahi Kelezatan yang Tak Terlupakan
Upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri kuliner, akan menjadi kunci untuk mempertahankan makanan ini agar tetap hidup dan bisa dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, Pempek Lenggang memiliki potensi untuk kembali berada di pusat perhatian kuliner Palembang dan melestarikan warisan budaya yang berharga.*