PALEMBANG, PALPOS.ID - Pemerintah Kota Palembang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang telah meluncurkan program pembagian paket bahan pokok dan uang tunai untuk mendukung 20 balita stunting yang tinggal di Kecamatan Jakabaring.
Acara penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, dan berlangsung di Kantor Camat Jakabaring Kota Palembang pada Jumat, 8 September 2023.
Fitrianti Agustinda, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Ibu Stunting Kota Palembang, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap Baznas atas perannya dalam mengatasi masalah stunting.
"Saya sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan dinobatkan Ibu Stunting Kota Palembang, tentunya sangat berterima kasih dengan Baznas yang telah peduli untuk mengentaskan stunting ini," ujar Fitrianti Agustinda.
Fitrianti Agustinda juga membagikan kabar baik mengenai penurunan angka stunting di Kota Palembang.
"Terus menurun angka stunting. Awalnya 1.000, bulan kemarin 400 lebih, September kini 225. Saya berharap semua pihak bersama bertekas menurunkan angka stunting di Palembang hingga menjadi zero stunting," tambahnya.
BACA JUGA:Wisata Air Panas Pincara Luwu Miliki Fenomena Geologi Menarik
Ketua Baznas Kota Palembang, H Ridwan Nawawi, menjelaskan bahwa paket bahan pokok dan uang tunai untuk 20 anak balita stunting didanai melalui dana zakat.
"Paket bahan pokoknya seperti susu, bubur kacang hijau, kornet, telur, dan sebagainya. Uang kita kasih juga Rp 100.000," ungkapnya.
Ridwan Nawawi menegaskan bahwa program Palembang Sehat dijalankan dengan mempertimbangkan jumlah anak stunting yang paling banyak di kecamatan tertentu. "Seperti kemarin di Kecamatan SU II, kali ini Jakabaring.
BACA JUGA:Petualangan Seru di Danau Ranau Sumsel: Nikmati Arung Jeram, Pantai, dan Pemandian Air Panas
Kita menggelar ini setiap tahun namun menyesuaikan laporan Dinkes Palembang yang mana paling banyak anak stunting dan jarang diberi bantuan. Maka itu kita masuk di wilayah itu," jelasnya.
Meskipun begitu, Ridwan Nawawi menegaskan bahwa paket bantuan bahan pokok dan uang tunai akan diberikan kepada 20 anak stunting tersebut dalam waktu 3 bulan berturut-turut.
"Jika tiga bulan masih terkena stunting maka kita tambah lagi. Ini kan tujuannya salah satu menurunkan angka stunting," pungkasnya.**