PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kota Prabumulih terancam absen alias tidak ikut dalam pekan olahraga provinsi (Porprov) ke XXIV yang akan diselenggarakan di Kabupaten Lahat.
Pasalnya, hingga H-3 pembukaan porprov Sumsel Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Prabumulih belum mengirimkan atlet dari cabang olahraga manapun.
Informasi dihimpun menyebutkan, terancam absen nya kota Prabumulih pada pekan olahraga yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali itu dikarenakan tidak adanya anggaran yang dikucurkan pemerintah kota (pemkot) Prabumulih pada KONI.
BACA JUGA:Walikota Prabumulih Minta Pelaksanaan Porprov Sumsel Ditunda, Ini Alasannya..
Tidak diketahui secara pasti, tidak adanya anggaran itu apakah karena KONI tidak mengusulkan dana hibah ke pemkot Prabumulih atau memang Pemkot Prabumulih tidak menghibahkan kepada KONI.
Ketua Indonesia Wood Ball Asossiation (IWBA) Prabumulih, Akbar Sirait ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum mendapatkan kepastian dari KONI apakah akan memberangkatkan atlet ke Porprov Lahat atau tidak akan memberangkatkan atlet.
“Kita juga belum ada jawaban yang pasti (terkait berangkat tidak ke Lahat) kita sudah sering menanyakan itu namun tidak ada kejelasan yang pasti dari pihak KONI maupun Dispora.
BACA JUGA:Komitmen Berantas Narkoba, Kemenkumham Sumsel Pidanakan 69 Bandar Narkoba ke Lapas Nusa Kambangan
Makanya kami tidak tahu sebenarnya permasalahannya dimana letaknya,” ungkap Akbar Sirait ketika diwawancarai di sekretariat KONI Prabumulih, Kamis (14/9).
Akbar Sirait mengaku sangat menyesalkan adanya miss komunikasi antara KONI, Disporan dan juga DPRD yang sama-sama memiliki peranan penting terkait penganggaran APBD dan hibah untuk KONI Prabumulih.
“Kalau kami cabor apa yang menjadi kewajiban kami sudah kami lakukan, pembinaan dan lain sebagainya walaupun tidak ada uang pembinaan.
BACA JUGA:Sediakan Semua Informasi Untuk Masyarakat, Kominfo Banyuasin Launching PPID Berbasis Website
Kemudian katakanlah proposal untuk pengajuan anggaran sudah kita ajukan, setelah itu bukan ranah kami lagi sebagai cabor tapi ranahnya KONI dan pemerintah,” ucapnya seraya mengatakan pada Porprov ke XXIII di OKU Raya cabor wood ball Prabumulih menyumbang medali perunggu.
Senada dikatakan salah satu pengurus cabor yang enggan namanya disebutkan. Pengurus cabor tersebut mengaku sangat menyayangkan, kelalaian KONI terkait pengajuan anggaran untuk porprov ke XXIV di Kabupaten Lahat.
“Kan kegiatan ini rutin diselenggarakan 2 tahunan, harusnya pengurus KONI sudah mengajukan usulan sejak jauh-jauh hari agar dapat dibahas dan dianggarkan dalam APBD Kota Prabumulih,” ucap sumber tersebut.