Hal ini diperolehnya berdasarkan revenue dan subscriber tertingi dari semua provinsi di Indonesia.
“Pennghargaan ini sangat pretige dan membangakan karena baru pertama kali sata dapatkan. Saya menang karena dikelilingi oleh tim yang luar biasa dan kemenangan ini milik mereka. semoga bisa menjadi inspirasi untuk munculnya leader- leader baru di Indosat,” ucapnya bangga.
Pascamerger, Pratama melihat brand Tri kini memiliki komparasi positif dengan brand IM3 yang sudah lebih dahulu di bisnis telekomunikasi.
“Secara personal saya dan tim bisa banyak belajar untuk upgrade knowledge and skill. Ketika kita menunjukkan pertumbuhan dan focus menghasilkan revenue untuk eprusahaan, maka chal;enge dan jabatan akan mengikuti,” paparnya.
BACA JUGA:Komitmen Kemenkumham Sumsel dalam peningkatan citra instansi
Tidak hanya itu, secara perusahaan baginya merger ini membuat kesempatan memperluas pasar semakin besar. Misalnya sebelumnya Tri kuat di Pantai Timur Aceh sedangkan IM3 di Pantai Barat Aceh.
Dengan merger dan teknologi MOCN, kekuatan kedua brand bisa bertambah karena jaringan Indosat semakin luas.
Sejak lulus kuliah di Teknik Mesin, Pramana langsung terjun di dunia Sales & Marketing. Ia menyadari latar belakang akademiknya tidak berhubungan dengan karir yang membawanya ke posisi saat ini.
“Dunia sales, saya belajar mindset seorang Engineering yang harus disiplin dalam melakukan pekerjaannya. Bedanya, cara kerja sales lebih fleksibel, tidanlah berpaku pada waktu dan tidak kaku,” ucapnya sembari tertawa.
Ia juga melihat masa depan di dunia Sales lebih luas disbanding Engineering. Dunia Sales Marketing sifatnya universal bis ammebawa ke jaringan yang lebih luas.
Iapun mendapatkan kesempatan untuk mejelajah ke perkampungan di Meulaboh dan perkebunan kelapa swakit di Singil dan Subulusallam Aceh untuk sales visit. Baginya pengalaman terbuka luas saat menjadi seorang sales.
BACA JUGA:Komitmen Berantas Narkoba, Kemenkumham Sumsel Pidanakan 69 Bandar Narkoba ke Lapas Nusa Kambangan
“Setiap manusia akan bertransaksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Kesmepatan untuk bertumbuh di karir dan kehidupan sangat besar di sales. Kita bisa lintas industi karena tiap perusahaan pasti menjual produk baik barang maupun jasa,” tambahnya.
Meskip demikian, menjadi seorang sales juga harus siap dengan segala konsekuensi dan pengorbanan. Salah satunya sering meninggalkan keluarga untuk sales visit ke daerah. Pratama mengatakan instri dan anak- anaknya selalu mendukung pekerjaan dan karirnya.
“Bagi saya, keluarga ialah tempat berbagi dan untuk merayakan pencapaian. Terlebih sejak merger, Indosat memberikan peluang setiap karyawan bertumbuh dalam jenjang karir yang secara finansial lebih baik, keluarga kita pun turut merasakan positifnya merger ini,” ucapnya.
Pramana meyakini bahwa setiap orang harus tetap belajar selama hidupnya, karena tidak ada manusia yang sempurna. Itulah yang membuat Pramana K. Tarigan, si anak Medan berhasil dalam setiap perantauan hidupnya.*