GUNUNGLAWU, PALPOS.ID - Mbok Yem, seorang wanita paruh baya yang tinggal di Gunung Lawu, menjadi bukti nyata bahwa ketabahan dan cinta seorang ibu tidak memiliki batas.
Setelah ditinggal suaminya meninggal dunia, Mbok Yem menunjukkan dedikasinya sebagai seorang ibu dengan membesarkan empat orang anaknya sendiri.
Meskipun kehilangan sosok ayah bagi anak-anaknya, Mbok Yem berhasil mengantarkan keempat anaknya mencapai kesuksesan dalam hidupnya.
BACA JUGA:Keunikan Warung Pecel Mbok Yem di Jawa Tengah, Lokasinya Tertinggi di Dunia, Berasa di Atas Awan ,
Salah satu prestasi yang dicapai oleh keluarga ini adalah keberhasilan salah satu anak Mbok Yem yang menjadi Lurah di Gresik.
Prestasi tersebut menjadi salah satu contoh konkret bahwa Mbok Yem telah membesarkan anak-anaknya dengan nilai-nilai yang kuat dan pendidikan yang baik.
Namun, kesuksesan tidak berhenti di situ saja.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif di Balik Warung Pecel Mbok Yem yang Tertinggi di Dunia, Menjadi Magnet Pendaki
Dua anak Mbok Yem lainnya berhasil menjadi pengusaha di Boyolali dan Solo.
Keduanya kini dikenal sebagai sosok yang sukses di bidang usaha dan menjadi kebanggaan bagi Mbok Yem.
Sementara itu, Saelan, anak bungsu Mbok Yem, memilih untuk tidak jauh-jauh dari ibunya.
BACA JUGA:Fakta Menarik Mbok Yem, Pemilik Warung Pecel Tertinggi di Dunia, Turun Gunung 1 Kali Setahun
Ia memutuskan untuk menetap dan menemani Mbok Yem di Gunung Lawu.
Keputusan ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan emosi antara ibu dan anak, serta rasa tanggung jawab Saelan untuk tetap ada di sisi ibunya.
Kisah keberhasilan keluarga Mbok Yem tidak berhenti hanya pada generasi anak-anaknya saja.