BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Bima Usul Bentuk Kabupaten Bima Timur
Setelah tiba di Terminal Mandalika Lombok, Anda dapat naik bus menuju kota Bima di Pulau Sumbawa. Dari sana, perjalanan akan dilanjutkan ke Pelabuhan Khayangan di Lombok Timur. Anda dapat mencapai Lombok melalui Bandara Internasional Lombok dengan naik pesawat yang murah. Dari Bandara Lombok, Anda dapat menuju Terminal Mandalika dengan Bus Damri. Setelah itu, Anda hanya perlu berjalan kaki sebentar untuk mencapai terminal tersebut.
Dari Pelabuhan Khayangan Lombok Timur, Anda akan melanjutkan perjalanan dengan kapal laut menuju Pelabuhan Pototano di Pulau Sumbawa. Dari sana, Anda akan naik bus ke Kota Bima di Sumbawa, yang merupakan perjalanan darat sekitar 5 jam melewati jalur-jalur perkampungan dan tanjakan.
Dari Kota Bima, perjalanan berlanjut ke Pelabuhan Sape, yang akan membawa Anda ke Sumba. Bus dari Terminal Bima ke Pelabuhan Sape biasanya berangkat pada jam 5 pagi dengan tarif sekitar Rp 30.000 per orang.
Setelah tiba di Pelabuhan Sape, Anda akan menaiki kapal feri menuju Pelabuhan Waikelo di Sumba Barat Daya (SBD). Tarifnya sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp 65.000 per penumpang, dan perjalanan akan memakan waktu sekitar 10 jam.
Rincian biaya transportasi untuk perjalanan ini adalah sekitar Rp 355.000, termasuk tiket bis, kapal laut, dan bus. Meskipun perjalanan ini mungkin memakan waktu dan tenaga, pengalaman petualangan dan pemandangan alam yang menarik.
Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Waingapu Calon Ibukota Provinsi Sumba Sabu Raijua.
Kota Waingapu yang terletak di Kabupaten Sumba Timur, telah dipilih sebagai lokasi calon ibukota Provinsi Sumba Sabu Raijua yang baru direncanakan.
Rencana pemekaran provinsi ini telah menjadi topik perbincangan sejak tahun 2017, ketika Ikatan Keluarga Besar Sumba (IKBS) wilayah Jabodetabek mengajukan proposalnya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Inilah Kota Tahuna Calon Ibukota Provinsi Nusa Utara
Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara rinci mengenai rencana pemekaran provinsi ini, dukungan yang diterimanya, serta tantangan yang dihadapi.
Rencana pembentukan Provinsi Sumba Sabu Raijua pertama kali diajukan oleh IKBS wilayah Jabodetabek pada tahun 2017. Proposal ini mendapatkan dukungan kuat dalam Rapat Kerja IKBS yang diadakan di Ciloto, Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada November 2017.
Dalam upaya untuk memperjuangkan terwujudnya Provinsi Sumba Sabu Raijua, IKBS mengusung slogan yang bermakna besar, yaitu "Salam Satu Sumba Menuju Provinsi Sumba."