PRABUMULIH,PALPOS.ID - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Prabumulih, Maiduty Fitriansyah ST MT mengatakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Prabumulih tahun 2021 lalu tercatat ada 11 kelurahan di Kota Prabumulih yang masuk kategori kumuh.
“Yang kami review (daerah kumuh) ada 11 wilayah tapi tidak kumuh-kumuh nian sebenarnya daerah-daerah padat, ditetapkannya 11 wilayah itu dalam kategori daerah kumuh berdasarkan SK Walikota pada tahun 2021 lalu,” ungkap Maiduty ketika diwawancarai akhir pekan lalu. 11 kelurahan dimaksud sambung Duti, yaitu Kelurahan Cambai, Sindur, Sungai Medang Kecamatan Cambai, Gunung Kemala, Payuputat, Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat, Majasari, Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan dan Karang Jaya, Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur serta Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara. BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Ingatkan Personelnya Agar Netral dan Patuhi Kode Etik Profesi Terkait persoalan masih banyaknya daerah kumuh tersebut sambung Duti, saat ini pihaknya tengah mengusulkan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang penyelenggaraan perumahan, kawasan permukiman dan penanganan kawasan kumuh. Dimana nantinya apabila raperda tersebut disahkan menjadi peraturan daerah (perda) kata Duti, maka akan dijadikan acuan kebijakan pemerintah dalam penanganan kawasan kumuh di Kota Prabumulih. Selain itu, perda peraturan daerah (raperda) tentang penyelenggaraan perumahan, kawasan permukiman dan penanganan kawasan kumuh tersebut juga merupakan syarat agar kawasan kumuh dapat ditangani oleh pemerintah pusat. BACA JUGA:Jangan Khawatir Kolesterol Tinggi, Cukup Konsumsi Kacang Panjang, Kolesterol Ambyar, Begini Caranya ! “Kumuh ini sudah dikapling-kapling, apabila kawasan kumuhnya luasannya sekian hektar maka akan menjadi kewenangan pusat dalam penanganannya, jika sekian hektar akan ditangani provinsi dan sekian hektar itu kita kota,” bebernya seraya mengatakan pemerintah pusat baru mau mengalokasikan anggaran ke suatu daerah salah satu syaratnya adalah apabila sudah memiliki perda kumuh. “Harapan kita nantinya pemerintah pusat menangani penuh kawasan kumuh di Kota Prabumulih, jadi jika pusat yang menangani nantinya jalan dibangunnya, rumah ditata ulang. Semua yang ada dalam indikator kumuh nantinya hilang,” tuturnya. Lebih lanjut Duti menjelaskan, ada 7 indikator suatu wilayah dapat dikatakan kawasan kumuh yaitu keteraturan bangunan, jalan lingkungan, drainase lingkungan, air minum, sanitasi layak, persampahan dan proteksi kebakaran. BACA JUGA:Pastikan Titik Api di TPA Padam, Pj Walikota Prabumulih Terjun Langsung ke Lokasi “Jadi harus memang terpenuhi, seperti proteksi kebakaran akses jalan agar kendaraan damkar dapat masuk itu harus tersedia atau ada hydrant. Drainase juga harus ada serta sanitasi harus memadai,” ucapnya seraya mengatakan agar raperda kawasan kumuh tersebut dapat segera dibahas dan disahkan menjadi perda pihaknya telah menyiapkan naskah akademik yang disusun oleh Kemenkum HAM. *11 Kelurahan di Kota Prabumulih Masuk Kategori Kumuh
Minggu 15-10-2023,19:11 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Diansyah
Tags : #sungai medang kecamatan cambai
#sindur
#prabumulih kecamatan prabumulih barat
#payuputat
#masuk kategori kumuh
#masuk kategori kumuh
#majasari
#maiduty fitriansyah st mt
#kepala dinas perkim kota prabumulih
#kelurahan cambai
#gunung kemala
#di kota prabumulih
#11 kelurahan
Kategori :
Terkait
Rabu 08-11-2023,19:30 WIB
Kasus HIV di Kota Prabumulih Meningkat, LSL Penyumbang Terbesar
Rabu 25-10-2023,20:08 WIB
Kasus ISPA Meningkat di Kota Prabumulih, Namun Tidak Signifikan
Minggu 15-10-2023,19:11 WIB
11 Kelurahan di Kota Prabumulih Masuk Kategori Kumuh
Rabu 06-09-2023,20:31 WIB
Waspada! Pencurian Uang Kotak Amal Masjid di Kota Prabumulih Kembali Marak
Terpopuler
Jumat 21-02-2025,20:03 WIB
Sempat Buron, Lima Kawanan Perampok di OKU Berhasil Diciduk Polisi
Jumat 21-02-2025,20:25 WIB
Terlindas Truk, Karyawan Percetakan di OKU Tewas Mengenaskan
Jumat 21-02-2025,16:49 WIB
Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Barus Raya dan Potensi Ekonomi Pesisir
Jumat 21-02-2025,16:19 WIB
Serangan DDoS pada Media Siber: Ancaman Serius bagi Kebebasan Pers di Indonesia
Jumat 21-02-2025,15:51 WIB
Dorong Kolaborasi dan Keberlanjutan Energi Nasional PT Pertamina EP Gelar Forkomipka
Terkini
Sabtu 22-02-2025,14:14 WIB
Gratis Parkir Saat Buka Puasa di Opi Mall
Sabtu 22-02-2025,14:07 WIB
Menkum Supratman Gelorakan Api Semangat Bela Negara Pimpinan Kemenkum
Sabtu 22-02-2025,13:59 WIB
Elysa Thamrin CEO Thamrin Group menunjukan komitmen terhadap Pendidikan dengan meresmikan Pembangunan Rumah
Sabtu 22-02-2025,13:46 WIB
BCA Expoversary Palembang Hadir untuk Meriahkan Ramadan,KPR 2,68% Hingga KKB DP 0% Siap Dibanderol
Sabtu 22-02-2025,13:36 WIB