Kesultanan Aceh dikenal sebagai negara terkaya, terkuat, dan termakmur di kawasan Selat Malaka. Namun, sejarah Aceh juga diwarnai oleh perlawanan keras terhadap kendali asing, termasuk penjajah Belanda dan pemerintah Indonesia.
Keistimewaan Aceh dalam Otonomi dan Agama
Aceh adalah provinsi yang sangat konservatif dan menghargai nilai-nilai agama. Mayoritas penduduknya adalah Muslim, dan mereka hidup sesuai dengan hukum Islam atau Syari'at Islam.
Berbeda dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia, Aceh diberi kewenangan otonomi yang diatur sendiri karena alasan sejarah.
BACA JUGA:Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh: Memek Ternyata Makanan Unik yang Memikat Chef Renata
BACA JUGA:Pulau Baru di Provinsi Aceh, Miftachuddin Cut Adek: Terbentuk Akibat Gempa Tahun 2004
Hal ini tercermin dalam penyelenggaraan kehidupan beragama dan adat, serta peran ulama dalam penetapan kebijakan daerah.
Kekayaan Alam dan Bencana Alam
Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak bumi dan gas alam. Cadangan gas alam Aceh bahkan dianggap sebagai yang terbesar di dunia.