Meskipun memiliki kemiripan di beberapa aspek, Grenadier adalah kendaraan yang sepenuhnya asli.
Dari dasarnya hingga bagian paling atas, dari depan hingga belakang, Grenadier adalah produk yang berdiri di atas kakinya sendiri.
Salah satu aspek menarik dari proyek Grenadier adalah keputusan Ineos untuk mengungkapkan desainnya pada tahap awal pengembangan.
BACA JUGA:Honda CR-V Generasi 6 Siap Meluncur : Lebih Garang, Bertenaga, Super Irit dan Super Canggih !
BACA JUGA:Plus Minus Suzuki New Grand Vitara : SUV Gagah dengan Desain Memukau, Pesaing Berat HRV !
Biasanya, produsen otomotif akan menyembunyikan prototipe dengan lapisan khusus untuk menjaga elemen kejutan.
Tetapi, Ineos memilih pendekatan yang berbeda.
Grenadier menggabungkan elemen desain yang membuat Defender begitu ikonik.
Misalnya, desain lampu depan dan belakang yang bulat yang terinspirasi dari model-model Defender yang legendaris.
Namun, salah satu fitur utama dari Grenadier adalah fleksibilitas dan personalisasi. Grenadier dirancang agar mudah disesuaikan, baik melalui opsi pabrik maupun tambahan yang dapat dipasang oleh pemiliknya.
Ini berarti pemilik Grenadier dapat dengan leluasa menyesuaikan kendaraannya sesuai dengan preferensi pribadi.
Grenadier mengusung pendekatan utilitarian dalam desainnya.
Ini adalah kendaraan off-road yang dibangun untuk menyelesaikan tugas-tugas tanpa kompromi.
Beltlinenya memiliki trim karet untuk melindungi kendaraan dari goresan dan kerusakan saat menjelajah medan sulit.
Bagian belakang kendaraan memiliki pintu samping yang offset, dengan pintu kecil di sebelah kiri untuk mengakses barang-barang yang lebih kecil.
Dengan kedua pintu terbuka, Ineos mengklaim bahwa Grenadier dapat membawa palet besar di dalamnya.