PALPOS.ID- Pencapaian nyata dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem membawa Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang meraih prestasi dan dukungan keuangan dalam kategori upaya percepatan pengurangan kemiskinan ekstrem di tahun anggaran 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Kamis (9/11/2023).
Ini merupakan penghargaan tingkat nasional yang berhasil diraih oleh Pemkot Palembang di bawah kepemimpinan PJ Walikota Ratu Dewa.
Wapres Ma'ruf Amin memberikan apresiasi tinggi kepada kepala daerah yang berhasil meraih prestasi dan dukungan keuangan, mengakui hasil penilaian dan kinerja yang baik.
"Sekali lagi, saya mengapresiasi kepala daerah yang telah menunjukkan kinerja baik, sehingga mendapatkan dukungan keuangan dan dapat terus bekerja lebih efektif serta mencakup lebih banyak keluarga miskin," ucap Ma'ruf Amin.
Dalam kesempatan ini, Wapres menekankan peran penting para kepala daerah dalam merancang program dan kegiatan, serta mengarahkan anggaran daerah untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:Disnakertrans OKI : Tahun 2023 Ada 8 PMI Berangkat ke Jepang
"Saya meminta agar semua pimpinan daerah tetap konsisten, terutama dalam melaksanakan strategi untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan kelompok masyarakat miskin secara berkelanjutan, dan menurunkan jumlah kemiskinan," tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemberdayaan masyarakat yang fokus pada pertumbuhan keadilan sosial dan keterjangkauan, sebagai perhatian bersama.
"Langkah-langkah konkret telah diambil, termasuk penyempurnaan sasaran penerima manfaat melalui pengembangan data P3KE.
BACA JUGA:Huawei Matepad T10S, Tablet Elegan Performa Handal Bodi Ringan, Teknologi Nggak Kaleng-Kaleng
Selain itu, program dan anggaran telah diselaraskan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, termasuk penyesuaian APBN, APBD, dan APBDES yang telah memberikan hasil positif. BPS mencatat penurunan signifikan dalam kemiskinan pada tahun 2023," ungkapnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan optimisme bahwa angka kemiskinan dapat mencapai di bawah 1 persen.
Para penerima penghargaan dan dukungan keuangan dinilai berdasarkan kinerja daerah, kepatuhan dalam verifikasi data P3KE, pelaporan pelaksanaan upaya percepatan pengurangan kemiskinan ekstrem, dan alokasi realisasi APBD yang bersifat langsung maupun penunjang.