Keunikan dan Tantangan di Kota Tanjung Balai
Dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 125 ribu jiwa, Kota Tanjung Balai pernah menjadi kota terpadat di Asia Tenggara dengan kepadatan penduduk mencapai 20.000 per kilometer persegi. Hal ini menunjukkan tingginya mobilitas dan potensi ekonomi kota ini.
Namun, di balik potensi tersebut, ada pula tantangan yang perlu diatasi. Perluasan wilayah dan peningkatan infrastruktur menjadi fokus utama untuk mendukung status Kota Tanjung Balai sebagai ibukota baru Provinsi Sumatera Timur.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Ini 4 Tujuan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias
Aspirasi dan Sejarah Masa Lalu
Pembentukan Provinsi Sumatera Timur bukanlah usulan yang muncul begitu saja. Aspirasi masyarakat dan tokoh masyarakat telah terdengar sejak tahun 2002.
Sejarah mencatat bahwa Sumatera Timur pernah menjadi negara tersendiri pada tahun 1947-1950 sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS). Meskipun saat itu hanya berdiri selama beberapa tahun, namun menjadi dasar bagi wacana pemekaran provinsi ini.
Delapan keresidenan, termasuk Sumatera Timur, berdiri bersamaan, namun perjalanan sejarah membawa tujuh di antaranya menjadi provinsi tersendiri.