Lemak yang terdapat pada santan mampu meningkatkan fungsi kognitif. Asa, lemak pada santan akan diserap berbeda yang terkait dengan peningkatan fungsi kognitif. Kandungan antioksidan pada santan memberikan perlindungan pada otak agar terhindar dari radikal bebas. Paparan radikal bebas dapat memicu penurunan kemampuan fungsi otak yang meningkatkan risiko Alzheimer.
BACA JUGA:Pahami Warisan Genetik dan Tips Nengelola Nutrisi Untuk Kesehatan Kucing, Begini Caranya!
BACA JUGA:Buah Kelapa Dapat Mendukung Fungsi Otak Dan Kesehatan Jantung
4. Menurunkan berat badan
Santan kelapa mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) yang dipercaya oleh para peneliti dapat menurukan berat badan. MCT dapat memicu produksi energi melalui proses yang disebut thermogenesis atau produksi panas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa MCT berperan dalam mengurangi berat badan dan ukuran pinggang. Trigliserida juga dapat menyeimbangkan mikrobiota usus yang tidak stabil. Mikrobiota usus yang tidak seimbang adalah pemicu obesitas.
Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, pada pria yang kelebihan berat badan menunjukkan, bahwa setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MCT saat sarapan, asupan makanan mereka jadi berkurang di kemudian hari.
Pada temuan penelitian tahun 2018 menunjukkan, MCT dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang dipercayai banyak peneliti dapat mendorong penurunan berat badan. Insulin adalah hormon yang berperan penting dalam memecah glukosa dan mengontrol kadar gula darah.
BACA JUGA:12 Manfaat Bunga Pepaya Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Asma
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Berdasarkan hasil penelitian, makanan yang kaya akan lemak jenuh dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Santan adalah salah satu makanan yang dianggap tidak baik untuk kesehatan jantung, karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Sumber lemak jenuh yang berbeda dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda. Faktor genetik juga berperan dalam bagaimana seseorang memetabolisme lemak jenuh dan sejauh mana lemak tersebut berdampak pada kesehatan.
Minyak kelapa mungkin tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, tetapi cairan yang berasal dari kelapa tersebut mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Minyak kelapa secara substansial mengandung lebih banyak lemak dalam satu kali penyajian daripada santan, yang dapat memberikan efek signifikan pada kadar kolesterol.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kelapa mengandug lipid yang disebut asam laurat. Kandungan ini memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, sehingga dipercaya dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Santan juga bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.