Begini Cara Mengatasi Gigi Gemeretak Saat Tidur

Senin 27-11-2023,16:57 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Bambang

Seseorang yang memiliki sleep bruxism umumnya juga memiliki kebiasaan lain terkait dengan gangguan tidur, seperti mendengkur atau henti napas sejenak pada saat tidur ( sleep apnea)

Pergi ke dokter gigi jika pasangan atau orang lain mengatakan bahwa anda sering menggertakkan gigi saat tidur. Pemeriksaan sejak dini dapat mencegah terjadinya komplikasi akibat bruxism.

Diagnosis bruxism

Dokter akan melakukan tanya jawab keluhan yang dirasakan pasien, kebiasaan tidur, rutinitas sehari-hari, serta penggunaan obat tertetu secara rutin.

Dokter juga akan memeriksa kondisi gigi pasien untuk melihat sejauh mana tingkat pengikisan atau kerusakan pada gigi. Dokter juga akan memeriksa apakah pasien merasakan rahangnya sakit ketika diraba, serta memeriksa seberapa baik rahang bisa digerakkan.

BACA JUGA:IDI Cabang Muara Enim Gelar Bakti Kesehatan, Dukung Peningkatan SDM dengan Beasiswa

BACA JUGA:Mendalami Manfaat Positif Camping Ground: Membangun Keseimbangan Hidup dan Kesehatan Mental

Jika diperlukan, dokter juga aka melakukan pemeriksaan foto panoramik, untuk melihat kerusakan gigi atau kondisi rahang secara lebih detail.

Pengobatan Bruxism

Bruxism tidak memerlukan penanganan khusus. Pengobatan akan dilakukan jika kebiasaan menggeretakkan gigi sudah terlalu parah dan menimbulkan kerusakan pada gigi.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan dokter adalah:

*. Pemberian pelidung gigi saat tidur untuk mencegah kerusakan gigi yang makin parah

* Pemasangan crown gigi baru untuk memperbaiki gigi yang sudah rusak.

* Pemberian obat pelemas otot untuk dikonsumsi sebelum tidur sehingga otot rahang menjadi relaks 

* Suntik botox pada rahang untuk melemaskan otot rahang yang kaku.

* Pemberian obat pereda nyeri untuk mengatasi nyeri rahang dan nyeri wajah

Kategori :