• Peubahan bentuk wajah
• Insomnia
• Infeksi gigi atau bahkan abses gigi
Walaupun jarang terjadi, bruxism juga dapat menyebabkan gangguan mengunyah, berbicara dan menelan. Jika dibiarkan, hal ini dapat berdampak buruk pada asupan nutrisi dan kehidupan sosial penderita.
Pencegahan bruxism
Pencegahan dan pengobatan bruxism dapat dimulai dari disi sendiri. Berikut beberpa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bruxism:
• Hindari minuman beralkohol, merokok, atau menyalahgunakan obat-obatan terlarang.
• Kurangi stres berlebihan dengan sesekali melakukan aktivitas menyenangkan seperti mendengarkan musik, mandi air hangat atau berolahraga.
• Hindari minuman yang mengandung banyak kafein, seperti kopi, minuman berenergi dan cokelat, terutama menjelang tidur.
• Hindari kebiasaan menggigit pulpen atau pensil
• Kurangi mengunyah permen karet
• Lemaskan rahang sebelum tidur dengan cara meletakkan handuk hangat di bagian pipi dan telinga
• Jepitkan ujung lidah di anatara gii atas dan gigi bawah setiap kali sadar anda sedang menggeretakkan gigi atau mengatupkan rahang.
• Jaga jadwal tidur yang sama dan waktu tidur yang cukup setiap harinya
• Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara berkala. * (sumber alodokter)