INFORIAL,PALPOS.ID - Kepala Divisi Adminitrasi, Rahmi Widhiyanti meninjau progres pembangunan lapas kelas III Pagaralam yang berlokasi di Padang Karet, Pagaralam, Sabtu (2/12/2023)
Sebelum menuju ke lokasi pembangunan, Kadivmin yang didampingi Kepala Subbagian Humas, RB, dan TI, Hamsir, Kepala Subbagian Program dan Pelaporan, Dessy Zulian terlebih dahulu mengunjungi bangunan lapas Pagaralam yang lama.
Tujuannya adalah untuk melihat kondisi Lapas Pagaralam sekarang serta memberikan penguatan dan arahan terkait tusi bidang adminitrasi pada jajaran pegawai Lalas Pagaralam.
Selanjutnya Kadivmin berserta rombongan, didampingi Kalapas Pagaralam M. Rolan langsung menuju lokasi pembangunan Lapas Pagaralam yang baru dan langsung melakukan peninjauan dengan berkeliling di area pembangunan.
Dalam peninjauannya, Kadivmin mengatakan bahwa Lapas Pagaralam yang baru ini dibangun pada lahan seluas 1,8 hektar yang merupakan hibah dari Pemerintah Kota Pagaralam. “Saat ini Lapas Pagaralam sudah mengalami over kapasitas dan kondisi bangunannya sudah tidak layak lagi. Kondisi inilah yang membuat pembangunan Lapas baru menjadi urgen sebagai solusi menyelesaikan permasalahan tersebut,” ungkap Kadivmin. BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Disiplin Pegawai Berdasarkan PP Nomor 94 Tahun 2021
Lebih lanjut Kadivmin menjelaskan bahwa proses pembangunan Lapas Pagaralam ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah disusun. “Saya harap progres yang sudah berjalan dengan baik ini terus dipertahankan dengan tetap mematuhi standar-standar keselamatan yang sudah ditetapkan. Semoga pada minggu ke-3 nanti progresnya sudah mencapai 50%,” ungkap Kadivmin.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya mengapresiasi kinerja jajarannya dalam memastikan progres pembangunan Lapas Pagaralam ini berjalan dengan optimal. BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Disiplin Pegawai Berdasarkan PP Nomor 94 Tahun 2021 “Pembangunan Lapas baru ini memiliki peran strategis dalam sistem peradilan pidana dan pemasyarakatan. Kita harus pastikan segala prosesnya berjalan dengan baik agar nantinya dapat menunjang proses pembinaan kepada WBP,” ungkap Kakanwil.*