5. Mempertahankan berat badan
Buah tin mengandung serat yang tinggi serta kaya akan vitamin dan mineral. Buah tin dapat menjadi makanan inklusi yang bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan nutrisi dalam pola makan.
6. Kaya antioksidan
Buah tin mengandung senyawa tanaman pelindung, yairu polifenol. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan. Buah tin dapat membantu mencegah oksidasi oksigen yang mengakibatkan kerusakan pada sel dan jaringan.
7. Menyembuhkan anemia
Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Kandungan zat besi yang terdapat pada buah tin dapat menjaga kadar hemoglobin dalam darah.
8. Menurunkan kadar gula darah
Buah tin juga bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah. Berdasarkan hasil penelitian, mengonsumsi teh daun tin saat sarapan daat menurunkan kebutuhan insulin tubuh. Setelah mengonsumsinya selama beberapa bulan, insulin menurun sebanyak 12 persen.
BACA JUGA:Kenali Beragam Jenis Bidara dan Manfaatnya Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Buah Delima: Pesona Nutrisi Luar Biasa dan Dampak Positifnya pada Kesehatan dan Pertanian
9. Mencegah kanker payudara
Berdasarkan hasil penelitian, daun tin dan getah alami dari tanaman ini menunjukkan aktivitas antitumor terhadap kanker usus besar manusia, kanker payudara, kanker serviks dan sel kanker hati.
10. Meningkatkan stamina seksual
Buah tin mengandung kalsium yang tinggi, zat besi, potasium dan seng. Juga mengandung magnesium, yang menghasilkan hormon seks androgen dan estrogen.
Buah tin bermanfaat untuk mengatasi disfungsi seksual, seperti kemandulan, disfungsi ereksi dan penurunan hasrat seksual.
Cara kerjanya dengan meningkatkan produksi oksida nitrat. Kandungan ini berfungsi melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke organ seksual.